Timnas U-19 Indonesia Vs Dinamo Zagreb, Garuda Muda Menang dan Nirbobol, Ini Kata Shin Tae-yong
Pertandingan Timnas U-19 Indonesia vs Dinamo Zagreb yang dilangsungkan di Stadion Maksimir (Dinamo Zagreb Academy), Senin (28/9/2020) malam WIB
"Meski begitu, kami masih terus belajar dan memperbaiki kekurangan yang ada," kata dia.
Jalannya Pertandingan
Timnas U19 Indonesia tampil percaya diri pada awal babak pertama.
Dimotori duet penyerang Braif Fatari dan Irfan Jauhari, Garuda Muda berani melakukan pressing tinggi ke arah pertahanan Dinamo Zagreb.
Brylian Aldama membuka peluang timnas U19 Indonesia melalui sebuah sepakan keras dari luar kotak penalti pada menit ke-5. Sayangnya, tendangannya tak menemui sasaran.
• Shin Tae-yong Minta Timnas U-19 Indonesia Waspadai Postur Tinggi Dinamo Zagreb
Dua menit kemudian, Dinamo Zagreb membalas melalui tusukan Halid Alghoul. Namun, Muhammad Adi Satryo tampil cekatan mengamankan gawang timnas U19.
Menit ke-18, Witan Sulaeman mendapat peluang bagus di dalam kotak penalti Dinamo Zagreb seusai memanfaatkan skema tendangan sudut. Akan tetapi, sepakan Witan masih bisa diblok pemain lawan.
Aksi Witan kembali mengancam pertahanan Dinamo Zagreb pada menit ke-28. Kali ini, tendangan kaki kiri pemain FK Radnik Surdulica itu hanya melebar tipis di sisi kiri gawang lawan.
Setelah melakukan beberapa upaya, timnas U19 bisa unggul melalui gol Witan Sulaeman pada menit ke-38.
Menerima umpan jauh dari Braif Fatari, Witan menusuk ke kotak penalti sebelum melepaskan sepakan akurat kaki kiri yang menjebol gawang Dinamo Zagreb.
Gol Witan Sulaeman membuat timnas U19 Indonesia menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0 atas Dinamo Zagreb.
• Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Akui Masih Banyak yang Harus Dibenahi
Memasuki babak kedua, Shin Tae-yong memasukkan Mochammad Supriadi menggantikan Imam Zakiri. Di lain sisi, Dinamo Zagreb bermain lebih agresif untuk mengejar ketertinggalan.
Kembali memanfaatkan skema sepak pojok pendek, Supriadi nyaris menggandakan keunggulan timnas U19 pada menit ke-57. Sayangnya, sepakan Supriadi melebar di sisi kanan gawang Dinamo Zagreb.
Tak berselang lama, serangan balik Garuda Muda mengancam pertahanan Dinamo Zagreb. Namun, umpan mendatar Bagas Kaffa tak mampu digapai oleh Irfan Jauhari.
Permainan displin lini belakang timnas U19 Indonesia yang dipimpin oleh Rizky Ridho cukup ampuh untuk membendung agresivitas Dinamo Zagreb pada babak kedua.