Puluhan Massa Berpakaian Patriot Gelar Aksi di Bajra Sandhi Menolak Deklarasi KAMI di Bali
Puluhan Massa Berpakaian Patriot Gelar Aksi di Bajra Sandhi Menolak Deklarasi KAMI di Bali
Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Puluhan massa yang menamakan diri Patriot Garuda Nusantara (PGN) Komando Wilayah Bali menggelar aksi di parkir timur lapangan Bajra Sandhi, Renon, Denpasar, Bali, Rabu (30/9/2020).
Peserta aksi yang semuanya mengenakan pakaian patriot itu berorasi dan bernyanyi lagu Indonesia Raya.
Aksi tersebut bertujuan untuk menolak deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Bali
"Kita tahu, apa yang dilakukan kami dari deklarasi pertama yang dilakukan di jakarta. Bahwa mereka akan memakzulkan pemerintahan menurunkan presiden yang sah, itu sudah melanggar konstitusi bangsa. Dan kami tahu siapa ada di balik itu," kata pria yang mengaku sebagai panglima komando PGN, Gus Yadi.
Gus Yadi mengatakan, PGN menolak deklarasi KAMI karena dinilai bisa mengancam kerukunan umat bergama.
Jika nantinya KAMI nekat melakukan deklarasi di Bali, maka PGN bakal berhadapan langsung KAMI.
"Kenapa mereka melakukan itu? Karena mereka tidak terima dengan pemerinrahan yang ada. Pemerintahan yang merakyat dilakukan oleh jokowi.Bukan kami mendukung jokowi. Kami mendukung pemerintahan yang benar yang sah," ujar Gus Yadi
PGN berharap jika ada organisasi yang mengatasnamakan KAMI mengajukan izin deklarasi di Bali agar ditolak oleh pemerintah dan aparat.
"Jelas itu sudah ada pelanggaran konstitusi bangsa. Memakzulkan presiden menurunkan presiden sama dengan makar," ujar Gus Yadi
Sementara itu, disinggung mengenai aksi massa tersebut di tengah pandemi covid 19, Ketua PGN Bali, Daniar mengatakan mereka semua sudah mengenakan masker dan sudah jaga jarak.
"Bahkan kami tadi membagikan 100 masker kepada masyarakat," ucap Daniar. (*)