Sinopsis Drakor The School Nurse Files, Kisah Seorang Perawat dengan Kemampuan Supranatural
kisah seorang perawat dengan kemampuan supranatural untuk melihat makhluk seperti jeli yang tidak terlihat oleh orang lain.
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Tribunners, apa Anda sudah menonton drama Korea (drakor) terbaru dari Nam Joo Hyuk?
Nam Joo Hyuk dikabarkan membintangi drakor baru berjudul The School Nurse Files.
Drakor tersebut telah tayang di Netflix.
Drakor ini diadaptasi dari novel penulis Chung Se Rang dengan judul yang sama yang memiliki genre komedi fantasi.
• 5 Zodiak Ini Dikenal Paling Blak-blakan, Tipe Orang yang Bisa Menghidupkan Suasana
• 5 Drakor Ini Akan Tayang Pada Oktober 2020, Bergenre Urban Fantasi hingga Komedi Romantis
• 5 Drakor Ini Akan Tayang Pada Oktober 2020, Bergenre Urban Fantasi hingga Komedi Romantis
Alur drama ini akan mengikuti kisah seorang perawat dengan kemampuan supranatural untuk melihat makhluk seperti jeli yang tidak terlihat oleh orang lain.
Drama ini dibintangi oleh Jung Yu Mi sebagai Eun Young, seorang perawat sekolah menengah yang mencoba melindungi siswa dari ubur-ubur menggunakan alat yang agak tidak masuk akal.
Alat tersebut berbentuk pedang mainan multi-warna dan pistol BB.
Jeli adalah gumpalan keserakahan tak terlihat yang dapat melekat pada manusia dan memanipulasi tindakan mereka.
Mereka menjadi bebas ketika Hong In Pyo (Nam Joo Hyuk), seorang guru Bahasa Cina, secara tidak sengaja membuka segel penahanan di ruang bawah tanah sekolah.
Kemudian, Ahn dan Hong bekerja sama untuk melawan makhluk gaib tersebut.
Sutradara Lee Kyoung Mi, yang berada di belakang hits seperti 'Crush and Blush' (2008) dan 'The Truth Beneath' (2016), mengatakan itu adalah pengalaman baru untuk mengadaptasi karya novelis sebagai serial.
Hal tersebut mengingat dirinya selalu menulis skenario sendiri.
'Ini adalah pengalaman baru untuk mewujudkan imajinasi Chung dan menambahkan elemen baru untuk serial tersebut. Saya menikmatinya karena dunia di dalam cerita terasa sangat tidak terbatas," kata Lee dalam acara pers online untuk serial tersebut, Kamis (24/9/2020).
Lee menambahkan bahwa bagian yang paling menantang adalah memvisualisasikan ubur-ubur.
"Saya ingin membuat ubur-ubur terlihat aneh tapi tidak asing. Kami mendapat petunjuk dari warna-warna cerah dan pergerakan makhluk langka yang sering ditemukan dalam film dokumenter hewan. Melalui modulasi, kami menciptakan suara hewan baru untuk mereka," tambahnya.
