Dayu Ani Garap Tari Kenapa Legong dan Kidung Pangraksa Jiwa Secara Daring
Rabu (30/9/2020) malam, Antida Musik Productions dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menampilkan pagelaran Tari Kenapa Legong
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
"Sungguh tepat kiranya jika kidung ini dilantunkan pada situasi pandemi seperti sekarang ini agar seluruh jiwa senantiasa diberikan keselamatan," katanya.
Direktur Jenderal Kebudayaan, Himar Farid mengungkapkan, bahwa kekayaan seni tari tradisi di Indonesia begitu beragam dari Sabang sampai Merauke dan tiada habis untuk dijelajahi.
Oleh karena itu menurut Hilmar Farid khasanah budaya ini kiranya dapat memberikan inspirasi untuk menciptakan karya kreasi baru, seperti halnya eksplorasi Tari Legong dalam pagelaran tersebut.
"Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendukung kegairahan para seniman tari untuk kembali ke panggung. Selain untuk menjaga spirit para pelaku seni dan budaya, juga melihat bahwa pentingnya untuk melestarikan tari tradisi dan mengajak generasi muda untuk mencintai seni tari tradisi di balik gempuran budaya dari luar," kata Hilmar Farid. (*)