9 Orang Terjaring Operasi Yustisi Covid-19 di Kawasan Renon Denpasar

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sebanyak 9 orang warga terjaring giat operasi yustisi penegakan hukum protokol kesehatan di kawasan Renon, Denpasar, Bali, pada Jumat (2/10/2020).

Seperti disampaikan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar, Dewa Gede Anom Sayoga saat dikonfirmasi Tribun Bali.

"Giat gakkum prokes di Kota Denpasar pagi ini, berlokasi di Kawasan Renon Denpasar, ada 9 orang yang terjaring melanggar protokol kesehatan," kata Dewa.

Dewa merinci, dari 9 orang yang terjaring operasi yustisi prokes Covid-19, 6 orang dikenakan sanksi denda Rp. 100 ribu dan 3 orang lainnya hanya diberikan pembinaan.

• Tukang Las Nyabi Kurir Sabu Diganjar 7 Tahun Penjara

• Puskesmas Abiansemal I Dicalonkan Jadi Tempat Vaksinasi Covid-19, Dinkes Badung Matangkan Persiapan

• Usman Hamid Sebut Isu Kebangkitan Komunisme Sengaja Digoreng untuk Melemahkan Lawan Politik

"Didenda 6 orang dan dibina 3 orang, terdiri dari 2 orang mengenakan masker tidak sempurna, dan 1 orang anak dibawah umur," kata dia.

Giat penegakan hukum protokol kesehatan sesuai Pergub 46/2020 dan Perwali 48/2020 dilaksanakan di Kawasan Renon hari ini secara stasioner dan mobile.

"Tim dibagi secara 1 tim stationer di kawasan Hayam Wuruk, Jalan Raya Puputan dan Jalan Hang Tuah, lalu 1 tim lagi mobile dikawasan Pasar dan Banjar wilayah Renon," bebernya. (*).

Catatan Redaksi: Mari cegah dan perangi persebaran Covid-19. Tribun Bali mengajak seluruh Tribunners untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat Pesan Ibu: Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak

#Satgas Covid19
#Ingat pesan ibu
#Pakai maker
#Jaga jarak
#Jaga jarak hindari kerumunan
#Cuci tangan
#Cuci tangan pakai sabun