Berikut Beberapa Makanan yang Baik dan Buruk Dikonsumsi Bagi Penderita Asam Urat

Makanan yang memicu kenaikan asam urat biasanya memiliki kandungan purin tinggi yang diolah oleh tubuh menjadi asam urat.

Editor: Wema Satya Dinata
Pexels
Ilustrasi buah-buahan. 

TRIBUN-BALI.COM - Asam urat merupakan jenis penyakit yang gampang-gampang susah untuk dikendalikan.

Masalahnya, bila tidak segera diatasi, kadar asam urat yang tinggi dalam darah bisa menimbulkan gangguan kesehatan yang lebih serius, mulai dari rasa nyeri di persendian (artritis gout), kerusakan tulang dan persendian, hingga penyakit ginjal dan jantung.

Melansir artikel Healthline, 26 Desember 2017, makanan memiliki peran penting dalam mengontrol kadar asam urat.

Makanan yang memicu kenaikan asam urat biasanya memiliki kandungan purin tinggi yang diolah oleh tubuh menjadi asam urat.

Kalah Bersaing, Matt Miazga Dipinjamkan Chelsea ke Klub RSC Anderlecht

Dampak Minum Kopi Sebelum Sarapan Bagi Kesehatan, Studi Ini Jelaskan Alasannya

Ramalan Zodiak Keuangan 4 Oktober 2020: Taurus Membaik, Gemini Berhemat, Capricorn Masalah Teratasi

Pada orang yang sehat, memakan makanan tinggi purin bukan masalah.

Akan tetapi, orang dengan kadar asam urat yang tinggi biasanya kesulitan membuang asam urat yang berlebih di dalam tubuh.

Bila Anda termasuk orang yang khawatir akan asam urat, berikut adalah daftar makanan yang harus dihindari, direkomendasikan oleh pakar dan harus dijaga konsumsinya.

Harus dihindari Makanan yang mengandung lebih dari 200 miligram purin per 100 gram harus dihindari oleh orang yang memiliki kadar asam urat tinggi.

Selain itu, makanan bergula tinggi dan makanan berpurin menengah-tinggi juga harus dihindari karena bisa memicu rasa nyeri di persendian (artritis gout).

Makanan-makanan ini antara lain:

1. Jeroan, termasuk hati, ampela, ginjal dan otak

2. Daging hewan buruan

3. Ikan-ikan tertentu, di antaranya makarel, tuna, sarden dan teri.

4. Makanan laut, seperti udang, kepiting dan scallop

Daftar Harga Terbaru iPhone Oktober 2020, iPhone SE Mulai Rp 7,9 Jutaan, iPhone 11 Rp 12,5 Jutaan

Kondisi Terkini Rachel Maryam Diungkap Sang Adik, Bantah Koma & Sebut Kini Sudah Siuman

3 Zodiak Cintanya Beruntung Oktober 2020: Taurus Penuh Kebahagiaan, Pesona Virgo Terpancar Sempurna

5. Minuman bergula tinggi, khususnya soda dan jus buah

6. Gula tambahan, termasuk sirup jagung berfruktosa tinggi dan madu

7. Karbohidrat rafinasi, seperti roti putih, kue tar dan kukis

Dimakan secukupnya saja

Selain jeroan, daging hewan buruan dan jenis-jenis ikan tertentu, penderita asam urat sebetulnya masih boleh memakan daging namun dalam jumlah terbatas, yakni sajian 115-170 gram beberapa kali per minggu.

Pasalnya, daging ayam, sapi, babi dan kambing mengandung tingkat purin moderat (100-200 miligram per 100 gram).

Jika ingin memakan ikan, pilihan yang direkomendasikan oleh ahli adalah salmon karena mengandung tingkat purin yang lebih rendah dari ikan-ikan lainnya.

Baik untuk asam urat

Nah, sebaliknya makanan yang rendah purin (kurang dari 100 miligram per 100 gram) sangat direkomendasikan untuk penderita asam urat tinggi. Makanan-makanan ini adalah:

1. Buah-buahan umumnya baik untuk penderita asam urat tinggi dan artritis gout. Beberapa studi bahkan menunjukkan potensi buah ceri untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah dan meredakan peradangan.

2. Sayur-sayuran, termasuk kentang, kacang polong, jamur, terong dan sayuran hijau

3. Kacang-kacangan, termasuk lentil, kedelai, tahu dan tempe

4. Semua jenis kacang dan biji-bijian

5. Serealia utuh, termasuk beras merah, gandum dan barley

6. Semua produk susu umumnya aman untuk penderita asam urat, tetapi studi menunjukkan bahwa mengonsumsi susu rendah lemak bisa membantu penderita asam urat.

7. Telur

8. Kopi dan teh

9. Herba dan bumbu-bumbu

10. Minyak berbasis sayur, termasuk minyak canola, minyak kelapa dan minyak olive. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Daftar Makanan Terbaik dan Terburuk untuk Asam Urat"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved