Pria Meninggal di Sanur

Fakta-fakta Pria Meninggal di Sanur, Terjatuh Tak Jauh dari Tempat Tinggal hingga Sempat Megap-megap

Adalah INS seorang pria berusia 56 tahun yang mengembuskan napas terakhir usai terjatuh dari sepeda.

Penulis: Meika Pestaria Tumanggor | Editor: Uploader
Dok. BPBD Denpasar
Foto : INS (56) meninggal dunia terjatuh dari sepeda gayung di Jalan Danau Beratan depan Banjar Panti, Sanur, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, pada Sabtu (3/10/2020) pagi ini. 

INS mengembuskan napas terakhirnya di Jalan Danau Beratan depan Banjar Panti, Sanur, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, pada Sabtu (3/10/2020) sekitar pukul 06.30 Wita.

Hal ini disampaikan oleh Ni Putu Isma Diarthi petugas medis PSC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Denpasar yang menangani korban di lokasi kejadian saat dikonfirmasi Tribun Bali.

Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, INS disebut memiliki riwayat penyakit jantung.

Bahkan sebelumnya INS masih aktif kontrol ke rumah sakit.

"Informasi dari keluarga, almarhum INS memiliki riwayat sakit jantung, kemarin masih aktif kontrol ke Rumah Sakit," ungkap Isma.

Arti Mimpi Makan Daging, dari Makan Daging Sapi, Kambing Hingga Ular, Apa yang Akan Terjadi?

Arti Mimpi Anak Kembar, Punya Bayi Kembar 3 Pertanda Rezeki Tak Terduga Waspada Bila Mimpi Keguguran

Arti Mimpi Jatuh atau Terpeleset Secara Psikologis, Pertanda Banyak Masalah dan Sedang Stres?

5. INS sempat megap-megap

Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, INS (56) sempat mengalami napas tersendat-sendat atau megap-megap.

Saat itu INS masih mengenakan masker penutup hidung dan mulut dalam bersepeda.

Masker yang dikenakan oleh INS kemudian buru-buru dibuka oleh pecalang setempat yang mengetahuinya.

Setelah masker dibukakan oleh pecalang beberapa menit kemudian nadi INS sudah tidak teraba.

"Informasi yang kami peroleh dari bapak pecalang di TKP, almarhum masih memakai masker, sempat megap-megap langsung dibuka sama pecalangnya setelah beberapa menit nadinya sudah tidak teraba," kata petugas medis PSC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Denpasar, Ni Putu Isma Diarthi.

"Saat petugas medis sampai di TKP sudah dalam kondisi membiru," ungkap Isma.

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved