Gotong Royong TNI & Warga Banjar Kertajiwa Bangun Desa dalam TMMD Ke-109

Gotong Royong TNI dan Warga Banjar Kertajiwa Bangun Desa dalam TMMD ke-109, Implementasi Protokol Kesehatan 3 M Sangat Ditekankan

Dok. Kodim 1611/Badung
Pelaksanaan TMMD ke-109 di Banjar Kertajiwa, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, Denpasar, Bali, pada Jumat (2/10/2020) 

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Warga Banjar Kertajiwa, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, Bali semakin merasakan manfaat pelaksanaan Tentara Nasional Indonesia Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 Kodim 1611/Badung Tahun Anggaran 2020.

Pelaksanaan TMMD saat ini sudah memasuki pekan kedua atau lebih dari 10 hari.

Satuan petugas TMMD saben hari saling bahu-membahu bersama masyarakat dengan balutan nuansa penuh kegotong-royongan.

Tokoh masyarakat desa setempat, I Made Swena, mewakili para warga mengapresiasi penuh pelaksanaan program TMMD ke-109 yang berlangsung di desanya.

Mayat Bayi Ditemukan Pengunjung Pantai di Sanur Bali, Kondisinya Hancur, Ini Kronologinya

Kepengurusan DPD IHGMA Bali Resmi Berganti, Ini Langkah dan Harapan Kedepan

Nana Mirdad Trauma Lihat Jasad Bayi Hancur di Sanur, Ceritakan Kronologi Saat Baru Turun dari Mobil

Dirinya mengaku sangat terbantu dengan dibangunnya jalan usaha tani, sehingga mempermudah warga masyarakatnya dalam akses transportasi pengangkutan hasil pertanian.

Selain itu, pelaksanaan TMMD ini membantu pengembangan desa wisata yang berbasis pada lingkungan pertanian, serta tersedianya fasilitas olahraga berupa jogging track.

Pihaknya juga berterima kasih terhadap program bedah rumah yang diberikan kepada 2 warga desanya di Banjar Kertajiwa.

"Program bedah rumah ini tentu sangat bermanfaat bagi warganya sehingga mereka akan memiliki hunian yang layak dan sehat," ungkap pria yang menjabat Kepala Desa Kesiman Kertalangu itu kepada Tribun Bali, pada Sabtu (3/10/2020).

Menurutnya, program TMMD menjadi solusi bagi masyarakat pedesaan, di samping berbagai pembangunan yang sudah dilakukan pemerintah.

"Harapan kami TMMD ke-109 Kodim 1611/Badung berjalan sukses dan lancar, semua sasaran dapat dituntaskan," ucapnya.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Dandim 1611/Badung, Kolonel Infanteri I Made Alit Yudana menyampaikan, seluruh sasaran pembangunan fisik maupun non fisik ditargetkan tuntas menjelang 21 Oktober 2020 mendatang

Dijelaskan Dandim, pembangunan ini memudahkan akses petani ke lahan persawahan karena lahan yang kini digunakan oleh petani menuju ke lahan merupakan milik pribadi.

"Kami sekaligus mencegah terjadinya konflik antar pemilik lahan yang dilalui petani dengan para petani. Di samping itu, utamanya meningkatkan hasil panen petani, meningkatkan pemerataan pembangunan desa serta menanggulangi dan mengurangi kemiskinan dengan meningkatkan pembangunan infrastruktur," bebernya.

Ia menambahkan, yang menjadi tantangan TMMD kali ini adalah dilaksanakan dalam kondisi Pandemi Covid-19.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved