Corona di Bali

Kisah Dua Anggota TNI di Bali Sempat Terpapar Covid-19, Kini Sembuh & Donor Plasma Konvasalen

Made Pariasa dan Wayan Nada merupakan satu dari ratusan pasien Covid-19 asal Buleleng yang telah dinyatakan sembuh.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Pelda Made Pariasa menuturkan kronologi saat dirinya positif terpapar Covid-19 

 
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Made Pariasa dan Wayan Nada merupakan satu dari ratusan pasien Covid-19 asal Buleleng yang telah dinyatakan sembuh.

Kedua pria yang berprofesi sebagai anggota TNI di Bali  ini kemudian secara suka rela mendonorkan plasma
konvalesen, untuk membantu kesembuhan pasien Covid-19 lainnya.

Sebelum mendonorkan darah plasma konvalesen, Made Pariasa dan Wayan Nada pada Sabtu (3/10/2020), tampak menjalani screening terlebih dahulu, di RS TNI AD Wirasatya Singaraja.

Screening dilakukan agar plasma darah yang didonorkan terjamin bebas dari penyakit menular seperti HIV/Aids.

Proses screening ini juga diikuti oleh 40 penyintas (mantan pasien covid-19) lainnya, yang juga ikut dalam aksi donor darah plasma konvalesen tersebut.

Kepada Tribun Bali, Made Pariasa mengatakan, donor ini ia lakukan dengan harapan bisa membantu pasien covid-19 yang masih dirawat dengan gejala berat dan kritis.

Pria yang bertugas di Subdenpom IX 1/3-01 Singaraja dengan pangkat  Pelda ini menuturkan, ia mulanya dinyatakan positif Covid-19 pada akhir Juli lalu.

Sebelum diketahui positif terpapar virus, pria yang dikaruniai empat orang anak ini mengaku mengalami gejala demam.

Sehingga ia memeriksakan diri ke RSUD Buleleng.

Presiden Persik Kediri, Abdul Hakim Bafagih Dinyatakan Positif COVID-19

Satu Pemain Persipura Jayapura Positif COVID-19, Identitas Dirahasiakan Manajemen Mutiara Hitam

40 ribu Masker Telah Dibagikan Crew Jimbaran Kepada Masyarakat di Wilayahnya

Setibanya di rumah sakit, pihak medis sempat melakukan rapid test, dan hasilnya non reaktif.

Sehingga Pariasa hanya menjalani perawatan di rumah. Namun setelah beberapa hari di rumah, Pariasa masih saja mengalami demam.

Sehingga ia memutuskan untuk kembali ke RSUD Buleleng.

"Sampai di RSUD, di rapid test lagi ternyata reaktif. Saya langsung di rujuk ke RS Pratama Giri Emas untuk di swab. Hasilnya ternyata positif covid-19," ucapnya.

Setelah diketahui positif terpapar Covid-19, Gugus Tugas kemudian langsung melakukan tracing di lingkungan keluarga Pariasa.

Hingga berdasarkan hasil tracing tersebut, sang istri yang diketahui bernama Luh Eka Suastiti nyatanya juga positif terpapar Covid-19.  Sementara ke empat anaknya, negatif.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved