Satgas TNI Kodim Badung Sosialisasi Tentang Bela Negara, Kulik Peran Warga Dalam Pertahanan Negara

Sebanyak 35 warga Bale Banjar Tohpati mengikuti sosialisasi tentang Bela Negara oleh Satgas TNI, pada Sabtu (3/10/2020) malam.

Istimewa
Foto : Puluhan warga mengikuti sosialisasi dan penyuluhan bela negara di Bale Banjar Tohpati, Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, pada Sabtu (3/10/2020) malam. 

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sebanyak 35 warga Bale Banjar Tohpati, Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar mengikuti sosialisasi tentang Bela Negara oleh Satgas TNI, pada Sabtu (3/10/2020) malam.

Sosialisasi ini merupakan rangkaian dari kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-109 Tahun Anggaran 2020 Kodim 1611/Badung.

"Kegiatan non fisik TMMD tersebut melibatkan warga setempat sejumlah 35 orang, kami dari TNI memberikan penyuluhan dan sosialisasi bela negara dengan tema Kemampuan Tentang Bela Negara, kepada warga di lokasi pelaksanaan TMMD," kata Danramil 1611-06/Petang, Kapten Inf I Wayan Suara.

Dalam sosialisasi tersebut Kapten Suara menjadi narasumber memberikan materi tentang Bela Negara.

Awas, 5 Kebiasaan Memasak Ini Bisa Membahayakan Kesehatan, Apa Saja Itu?

Alasan Pasangan Jarang Membalas Chat Berdasarkan Zodiak, Aries Lebih Suka Bertindak

Sabtu Malam hingga Minggu Pagi, BPBD Denpasar Tangani 6 Korban Laka Lantas

Ia menyampaikan, bahwa bela negara merupakan cara memandang dan kemampuan untuk memahami keberadaan jati dirinya sebagai Bangsa Indonesia.

"Bela negara menempatkan persatuan, kesatuan serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan," jelasnya.

Kapten Suara berujar warga negara memiliki peran dalam pertahanan serta menjaga keselamatan bangsa yang dapat dilakukan dengan meyakini Pancasila sebagai Ideologi negara, memiliki kemampuan awal bela negara, cinta tanah air dan NKRI sebagi harga mati.

"Diharapkan melalui kegiatan penyuluhan ini dapat membentuk karakter generasi muda maupun warga masyarakat yang lebih baik dan menumbuhkan sikap rela berkorban, tolong menolong, toleransi, nasionalisme dan cinta NKRI sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masyarakat serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI," jabarnya.

Sementara itu, Kepala Dusun Banjar Topati, I Komang Nada mengatakan, kegiatan sosialisasi bela negara ini merupakan kegiatan non fisik yang diharapkan memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan bagi warga.

"Harapannya agar warga fokus untuk menyimak dan mendengarkan apa yang akan disampaikan oleh pembawa materi, sehingga benar-benar memperoleh dan menanamkan dalam diri pentingnya bela negara melalui ideologi bangsa," katanya.

Pada kesempatan itu, Perbekel Desa Kesiman I Made Susena, S.T., juga mengapresiasi warga yang hadir dalam kegiatan sosialisasi bela negara tersebut.

"Kegiatan TMMD ini merupakan suatu kehormatan untuk Desa Kesiman Kertalangu, dulunya dikenal dengan nama ABRI masuk Desa atau AMD. Kami sangat mendukung dan mensupport TNI yang sudah luar biasa meluangkan waktunya untuk membantu warga baik dalam pengerjaan sasaran fisik maupun non fisik," ungkapnya.

"Apa yang sudah dilaksanakan Satgas TMMD ke-109 Kodim 1611/Badung manfaatnya tentu akan sangat dirasakan, baik dari hasil pembangunan fisik maupun apa yang dibekalkan melalui materi sasaran non fisik," pungkas Perbekel. (*).

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved