PLN Jawa Bagian Timur & Bali Catat Gangguan Listrik karena Layang-Layang Capai 600 Kasus
"Gangguan layang-layang itu khusus untuk di SUTM 20 kv dan tertinggi terjadi di bulan Agustus sebanyak 207 kali," kata Suroso,
"Sejak Juni 2020 patroli jaringan pun kian digiatkan untuk mengantisipasi benda-benda terkena jaringan, salah satunya layang-layang yang mampu mengganggu terhambatnya keandalan pasokan listrik," kata Nyoman S Astawa, General Manager PLN UID Jatim.
Edukasi dan sosialisasi dilakukan melalui media sosial, radio, spanduk, pamflet hingga temui langsung spot-spot yang biasanya digunakan bermain layang-layang. Mengingat luasnya wilayah Jawa Timur, PLN tidak mampu untuk mengawasi aktivitas masyarakat yang bermain layang-layang setiap saat.
"Dalam hal ini, kami membutuhkan bantuan dari semua lapisan masyarakat untuk bisa melakukan pencegahan tersebut," tambah Nyoman.
Jika himbauan ini dirasakan masih kurang, pihaknya berharap ada tindakan tegas kepada masyarakat yang bermain layang-layang dan mengakibatkan padamnya jaringan untuk menimbulkan efek jera.(*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Catatan PLN: Aliran Listrik Padam karena Layang-Layang Capai 600 Kasus, Jutaan Pelanggan Terdampak,