Sponsored Content
Teknik Mesin Unud Beri Edukasi Terkait Aplikasi Teknologi Pengolahan Sampah Organik Berbasis TOSS
Teknik Mesin Universitas Udayana tahun ini melaksanakan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) di Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungku
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) merupakan salah satu program dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Teknik Mesin Universitas Udayana tahun ini melaksanakan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) di Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali, tepatnya di Desa Gunaksa.
Mahasiswa/i Teknik Mesin Universitas Udayana melaksanakan sosialisasi program yang akan dilaksanakan di TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu), yang dibuka oleh Dr. Wayan Nata Septiadi, ST, MT. sambutan yang ramah dari tenaga oprasional TPST, dan perkenalan mahasiswa/i kepada tenaga oprasional TPST, Sabtu, (12/09/2020).
• Suasana Nataru, Kepala Terminal Inginkan Renovasi Terminal Mengwi Rampung Sebelum Akhir Desember
• Putuskan Berkoalisi dengan PDIP Dukung Jaya-Wibawa di Pilkada Denpasar, Ini Alasan PKS
• Terlibat Kecelakaan dengan Dagang Sate di Klungkung, Jro Mangku Meninggal Alami Cedera Kepala Berat
Desa Gunaksa merupakan salah satu desa di Kabupaten Klungkung yang terletak tepatnya di kecamatan Dawan.
Desa ini memiliki 1 desa dinas dan 1 desa adat/pakraman dengan 7 banjar dinas.
Desa Gunaksa di samping terkenal dengan Galian C, keindahan alam yang alam yang dimiliki juga tidak kalah menarik.
Panorama Bukit Belong dan beberapa tempat lain juga merupakan hal yang menjadi objek wisata Desa Gunaksa.
Desa Gunaksa merupakan desa yang cukup luas dengan jumlah penduduk sekitar 6.800 jiwa.
Potensi sampah organik Desa Gunaksa mencapai 3 sampai dengan 4 ton per hari, sedangkan masyarakat yang bertugas di TPST hanya 10 orang.
• Termasuk Gianyar dan Karangasem, Berikut Daftar 62 Daerah Berstatus Zona Merah Covid-19 di Indonesia
• Ikut Rayakan HUT TNI ke-75, Waka Polres Badung Datangi Korem 163/Wirasatya
• Oknum Polisi Asal Denpasar Dilaporkan, Diduga Lakukan Penipuan Penjualan Sepeda Motor
Pembiayaan pengolahan sampah hanya bersumber dari anggaran dana desa yang tidak terlalu besar.
Keterbatasan dana yang berdampak pada sedikitnya jumlah pekerja dalam TPST serta kurangnya pengetahuan pengolahan sampah menjadikan pengolahan sampah kurang optimal dan tidak mampu memberikan keuntungan bagi desa dan masyarakat sekitar, baik secara ekonomi maupun dampat social terkait mandiri Energi.
Salah satu program kerja yang dilakukan oleh mahasiswa/i Teknik Mesin Universitas Udayana adalah melaksanakan pembinaan dan pemberdayaan mengenai Aplikasi Teknologi Pengolahan Sampah Organik Berbasis TOSS (Teknologi Olah Sampah Setempat) sebagai Sumber Pembangkit Energi Listrik.
• Gugus Tugas Covid-19 Denpasar Sebut Hanya Pasien Bergejala yang Dites Swab
• Catatan Merah Bek Termahal Man United, Harry Maguire Kala Melawan Tottenham Hotspur
• Dua Remaja di Tabanan Mengaku Merusak Fasilitas di Stadion Debes, Ngaku Hanya Nyolek Tapi Putus
Hal ini dilatarbelakangi karena kurangnya pengetahuan yang cukup pada tenaga operasional TPST mengenai teknik pengolahan sampah metode TOSS dalam pengembangan sebagai energi alternatif, serta masih belum optimalnya teknologi penunjang pada pengolahan sampah.
Menyadari hal ini berbagai upaya dilakukan untuk memberikan pengetahuan kepada tenaga operasional TPST mengenai teknik pengolahan sampah dengan metode TOSS.
Sasaran program pembinaan dan pemberdayaan yang dilaksanakan di Desa Gunaksa Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung ini adalah terhadap tenaga operasional TPST dan masyarakat Desa Gunaksa. (*)