Evakuasi Pria Penambang Pasir yang Terjebak di Tengah Aliran Banjir Bah Berjalan Dramatis

TRIBUN-BALI.COM, PADANG - Nasib nahas dialami seorang pria di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) yang tiba-tiba terjebak di tengah aliran sungai Batang Kuranji saat air bah datang. 

Pria yang belakangan diketahui bernama Ridwan tersebut hanya bertahan duduk di sebuah batu ketika aliran air mulai membesar. 

Kejadian itu terjadi pada Senin (5/10/2020) siang, di Keluarahan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji. 

Ridwan diketahui berprofesi sebagai pria penambang pasir dan batu di Batang Kuranji tersebut.

Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) turun ke lokasi kejadian.

• Nasib Kartu Prakerja Gelombang 11 Lanjut? Begini Jawaban Manajemen Pelaksana Program

• Resmi DPR Sahkan RUU Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang, Ini Poin-poin Penting yang Disoroti

• 9 Wakil Rakyat Buleleng Positif Covid-19, Begini Kronologinya 

Namun, korban sudah berhasil selamat dengan dibantu oleh masyarakat secara bersama-sama.

Eni (50), warga sekitar mengatakan, Ridwan terjebak di tengah aliran air sungai yang sudah mulai membesar.

"Waktu itu debit air sudah mulai tinggi pada pukul 14.00 WIB lewat, tapi dia akan mengambil sekop yang tertinggal di tengah," kata Eni.

Kata dia, proses evakuasi berlangsung sekitar setengah jam yang terjebak di tengah derasnya arus sungai.

"Warga yang melihat juga histeris karena ia bertahan di atas batu dan air sudah setinggi betis. Kalau ia duduk dipastikan terseret arus," ujarnya.

Sementara itu, warga lainnya, Asnidar (62) menambahkan, Ridwan dievakuasi oleh warga lainnya dengan menggunakan tali.

"Prosesnya dramatis, tali itu dilempar ke tengah, lalu ia melilitkan ke pinggangnya dan akhirnya selamat," kata dia.

Warga lainnya, Roza mengatakan, dirinya sempat melaporkan kejadian ke tim SAR dan tim PMI.

"Tapi tim SAR belum datang, langsung saja dilemparkan tali yang diikatkan batu di ujungnya," katanya.

Koordinator Posko PB PMI Kota Padang, Redo mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat adanya warga terjebak di Batang Kuranji.