Hujan Lebat Dua hari, Gianyar Alami Tanah Longsor dan Pohon Tumbang
Hujan deras yang melanda Kabupaten Gianyar selama dua hari, Senin (5/10/2020) sampai Selasa (6/10/2020), mengakibatkan tanah longsor dan pohon tumbang
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Hujan deras yang melanda Kabupaten Gianyar selama dua hari, Senin (5/10/2020) sampai Selasa (6/10/2020), mengakibatkan sejumlah pristiwa, mulai dari tanah longsor dan pohon tumbang di Payangan dan Tampaksiring, Gianyar, Bali.
Petugas BPBD Gianyar telah melakukan evakuasi.
Plt Kepala BPBD Gianyar, Ngakan Dharma Jati, Rabu (7/10/2020), mengatakan, hujan deras selama dua hari mengakibatkan bencana di dua kecamatan, yakni Payangan dan Tampaksiring.
Peristiwa yang terjadi berupa pohon tumbang dan tanah longsor.
• Bisakah UU Omnibus Law Cipta Kerja Bisa Dibatalkan Meski Sudah Disahkan DPR?
• Yang Disampaikan Ketum PSSI Sebelum Timnas U-19 Indonesia Hadapi TC Lanjutan di Kroasia
Menurut dia, hal ini diduga akibat tanah di lokasi peristiwa labil.
Sebab hujan hampir terjadi sepanjang tahun 2020 ini.
Dikarenakan terkena angin kencang, sehingga peristiwa tersebut terjadi.
Namun beruntung tidak ada korban dalam peristiwa ini.
"Tiap lokasi kejadian kami kerahkan lima petugas. Untuk tanah longsor di Desa Tampaksiring dievakuasi memakai cangkul, sementara pohon tumbang di Desa Buahan, Payangan dievakuasi pakai sensor dan berkoordinasi dengan PLN," ujarnya.
• Pasien Positif Covid-19 yang Dinyatakan Sembuh di Karangasem Terus Meningkat
• Kalahkan Petenis Muda, Rafael Nadal Amankan Tiket ke Babak Semifinal French Open 2020
Tanah longsor juga terjadi Desa Sumita, Gianyar.
Di lokasi ini, tanah longsor mengakibatkan penyumbatan saluran irigasi persawahan.
Pihaknya mengimbau masyarakat menjauhi lokasi-lokasi dengan kondisi tanah labil.
Sebab musim hujan yang terjadi sepanjang tahun ini, sewaktu-waktu bisa longsor atau pohon tumbang.
"Mari lebih waspada dalam beraktivitas, terutama di bawah pohon dan tebing untuk mengindari hal yang tidak diinginkan," tandasnya.
(*)