Penanganan Covid

Pengusaha Karangan Bunga di Denpasar Hidup di Atas Ucapan Duka Cita

Penjualan karangan bunga di masa pandemi Covid-19 di Denpasar, Bali mengalami penurunan.

Tribun Bali/Rizal Fanany
Pekerja merangkai karangan bunga di sebuah toko bunga di kawasan jalan Sutoyo, Denpasar, Rabu (7/10/2020). Omzet pemesanan karangan bunga mengalami penurunan selama masa pandemi. 

Pertama ia mengurangi tenaga kerja, yang awalnya 8 orang kini hanya 3 orang.

Pembelian bunga untuk bahan pembuatan karangan bunga pun dikurangi.

Misalkan saja untuk bunga sedap malam, yang 1.000 tangkai, kini ia hanya membeli 500 tangkai.

"Ya setengahnya saya beli bunga. Memang harus pintar bersiasat," katanya.

Ia mengatakan, bunga untuk pembuatan karangan bunga ini didatangkan dari Jawa.

Jika dulu suplayer ini wajib membawakan bunga 2 hari sekali, kini tergantung permintaan.

Adapun harga karangan bunga ini dibanderol Rp. 150 ribu hingga Rp. 400 ribu tergantung motif dan ukuran. (*).

Catatan Redaksi: Mari cegah dan perangi persebaran Covid-19. Tribun Bali mengajak seluruh Tribunners untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat Pesan Ibu: Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved