Pusat Kebugaran di Denpasar Sepi Pengunjung, Penurunan Capai 60 Persen

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Diakibatkan adanya pandemi Covid-19, ternyata tempat pusat kebugaran juga ikut sepi.

Padahal dalam masa pandemi Covid-19 ini, menjaga kebugaran tubuh sangat penting.

Sepinya pengunjung ini dirasakan salah satu pusat kebugaran yang berlokasi di kawasan Jalan Gatot Subroto Barat, Denpasar, Bali.

Pemilik pusat kebugaran, Ketut Gede Arnawa mengatakan, penurunan pengunjung ke pusat kebugaran miliknya mencapai 60 persen saat pandemi ini.

• Dituduh Menghamili Mantan Pacarnya, Seorang Pria di Denpasar Melapor ke Polda Bali

• Dita Secret Number Jadi Model Iklan Produk Kecantikan Korea: Senang Banget, Cita-citaku Terwujud

• Ramalan Zodiak 9 Oktober, Leo Menjalani Hari dengan Sangat Baik, Scorpio Mendengarkan Banyak Nasehat

Sebelum Covid-19, per hari bisa ada 80 hingga 170 pengunjung.

Namun saat ini hanya puluhan saja.

"Yang datang umurnya bervariatif dari remaja sampai usia 55 tahun," kata Arnawa, Kamis (8/10/2020).

Dengan sepinya pengunjung otomatis berdampak bagi pemasukannya.

"Bahkan dari dua bulan lalu, pemasukan saya minus karena beban operasional yang lebih besar ketimbang pemasukan. Biaya yang keluar banyak itu membayar instruktur dan gaji karyawan," katanya.

Namun ia mengaku tidak merumahkan karyawannya agar tetap bisa bekerja dan bisa makan di tengah sulitnya lapangan pekerjaan seperti sekarang.

"Hanya gaji karyawan yang mau tidak mau saya pangkas," katanya.

Dalam situasi pandemi, pihaknya tetap mengedepankan protokol kesehatan kepada para pengunjung dengan standar yang sudah ditetapkan.

Sebelum memasuki areal gym, pengunjung wajib mencuci tangan.

Setelah memasuki gym, juga wajib membersihkan tangan menggunakan hand sanitizer.