Status BPBD Karangasem Alami Perubahan Jadi Tipe A Eselon II
"Pengukuhan akhir Desembar berbarengan dengan pengukuhan lembaga baru," aku Rinceg, Kamis (8/10/2020).
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Usulan perubahan Lembaga BPBD Karangasem akhirnya ditetapkan pemerintah.
Lembaga yang semula berstatus tipe B eselon III kini berstatus jadi tipe A eselon II.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan SDM Karangasem, I Gusti Gede Rinceg.
Penetapan status lembaga BPBD disahkan sejak bulan kemarin.
• Kasus Melonjak, Denpasar Kembali Jadi Zona Merah Covid-19
• 850 Pelanggar Telah Ditindak Selama Operasi Pengawasan Prokes di Karangasem
• Edinson Cavani Terpaksa Menunda Debutnya di Man United, Ini Sebabnya
Sedangkan pengukuhan status belum dilakukan lantaran masih pandemi COVID.
Rencana pengukuhan dilakukan Desember mendatang.
"Pengukuhan akhir Desembar berbarengan dengan pengukuhan lembaga baru," aku Rinceg, Kamis (8/10/2020).
Perubahan status lembaga karena risiko bencana di Karangasem cukup tinggi dibandingkaan Kabupaten / Kota di Bali.
Kabupaten Karangasem berada di posisi pertama di Provinsi Bali, dan di urutan 93 tingkat nasional risiko bencana.
Apalagi geografis di Karangasem variatif. Ada laut, gunung api, & perbukitan.
Jenis bencana semua ada di Karangasem. Seperti erupsi gunung api, longsor, banjir, banjir bandang pohon tumbang, air laut pasang, gempa, maupun potensi tsunami lantaran ada pesisir pantai.
Apalagi luas daerah Karangasem terbilang besar. Daerah terluas nomor 2 setelah Kabupaten Buleleng.
Ditambahkan, setelah pengukuhan lembaga, jabatan pimpinan tertinggi akan dileleng berbarengan organisasi perangkat daerah (OPD) yang kosong / masih dipelaksana tugaskan (Plt).
Seperti Dinas Pariwisata, Staff Ahli Bidang Pemerintah, Staff Bidang Ekonomi, Dinas Pmberdayaan Perempuan & Anak.
• Testimoni Colby Covington soal Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje
• Narji Ditangkap Simpan 17 Kilogram Sabu, Berikut Ini Petualangan Anggota Geng Motor & Kurir Narkoba
• Karena Overdosis Obat, Mike Tyson Pernah Dianggap Meninggal oleh Istrinya
"Karena belum pengukuhan, sementara pimpinan BPBD Krangasem tetap dipimpin pejabat esellon III. Setelah ada pengukuhan baru di lelang terbuka. Siapapun bisa mengikuti lelang. Kapan lelang dilakukan belum bisa dipastikan," tambah I Gusti Gede Rinceg.