Jalanan di Badung Banjir, Dinas PUPR Siagakan Personel Bersihkan Drainase dari Tumpukan Sampah

Tim dari Dinas PUPR Kabupaten Badung, Bali, mulai membersihkan beberapa tumpukan sampah yang menyumbat gorong-gorong

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Irma Budiarti
Dinas PUPR
Tim Dinas PUPR Badung saat melakukan pembersihan sampah dan penyedotan lumpur pada drainase di wilayah Badung selatan, Bali, Minggu (11/10/2020). 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kabupaten Badung, Bali, mulai membersihkan beberapa tumpukan sampah yang menyumbat gorong-gorong.

Tumpukan sampah itu mengakibatkan sejumlah jalan banjir saat hujan deras mengguyur Badung pada Sabtu (10/10/2020) kemarin.

Selain membersihkan saluran drainase yang mampet akibat tumpukan sampah, DInas PUPR juga membersihkan beberapa material tanah longsor di wilayah Badung utara.

Hal itu pun membuat Dinas PUPR Badung sedikit kewalahan mengalami bencana alam yang terjadi.

Kepala Dinas PUPR Badung Ida Bagus Surya Suamba, saat dikonfirmasi, Minggu (11/10/2020), mengatakan akibat hujan deras yang terjadi Sabtu kemarin, air meluap dari saluran drainase.

Air meluap lantaran banyaknya sampah yang menumpuk.

“Makanya, sekarang sedang kami atensi dengan instansi terkait supaya seluruh drainase bersih, sehingga air mengalir dengan lancar,” kata Surya Suamba.

Ratusan Rumah Warga di Karangasem Berdampingan dengan Bencana Tanah Longsor, Ini Kata Kalaksa BPBD

Bendungan IPA Jebol Akibat Banjir, Pengaliran Air PDAM di Seluruh Denpasar Alami Gangguan

Surya Suamba mengatakan telah menyiapkan sebanyak 150 personel untuk membersihkan saluran drainase dari tumpukan sampah maupun endapan lumpur.

“Jadi, 150 personel ini tersebar di enam kecamatan se-Badung, meliputi Kecamatan Kuta Selatan, Kuta, Kuta Utara, Mengwi, Abiansemal, hingga Kecamatan Petang,” jelasnya.

Birokrat asal Tabanan itu mengakui, sebetulnya pembersihan saluran drainase rutin dilakukan, namun saat hujan tiba menyebabkan volume sampah lebih banyak, sehingga drainase mudah tersumbat.

Pihaknya juga mengakui sebelumnya sudah menyiagakan personel untuk melakukan pembersihan rutin, dan khusus siaga bila terjadi luapan air.

“Jadi ada tim pembersihan setiap saat dan ada pula yang melakukan pembersihan saat terjadi banjir atau luapan air,” bebernya.

Tidak saja bersiaga membersihkan material sampah di saluran drainase yang tersumbat, 150 personel Dinas PUPR itu juga disiagakan apabila terjadi longsor.

Termasuk siap membantu instansi terkait dalam upaya pemotongan ranting pohon bila terjadi pohon tumbang dan menutup badan jalan.

Bencana Melanda Wilayah Bali, Satu Tewas Tertimbun Longsor di Karangasem & Satu Hilang di Sungai

Pencarian Hari Keenam ABK KM Tanjung Permai di Perairan Jembrana Terhalang Gelombang Tinggi

Disinggung pembersihan drainase tertutup yang banyak ditemui di kawasan Kuta hingga Kuta Selatan, Surya Suamba mengaku sudah dibersihkan secara rutin.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved