Makedekan Ajak Clekontong Mas Hadirkan Cok Raka Tisnu, Salah Satu Seniman Topeng yang Masih Eksis

Laporan Wartawan Tribun Bali, Karsiani Putri

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Salah satu acara yang digagas oleh Tribun Bali dan Yamaha FFS Bali, yakni Makedekan Ajak Clekontong Mas kembali hadir menyapa para penonton melalui acara yang digelar secara virtual pada Minggu (11/10/2020).

Setiap minggunya, acara ini selalu menghadirkan guest star istimewa yang berprofesi sebagai seniman di Bali.

Para seniman ini pun terdiri dari para seniman senior yang telah menggeluti dunia seni sejak bertahun-tahun lamanya dan telah memiliki berbagai pengalaman selama berkesenian.

Sehingga dalam acara Makedekan Ajak Clekontong Mas tersebut, nantinya para penonton akan diajak untuk mengenal profil sampai dengan perjalanan karir para seniman yang hadir sebagai guest star.

• Kaja Kauh Kite Festival di Kesiman, Manfaatkan Rumah Warga Sebagai Arena Menerbangkan Layang-layang

• Seusai Beri Rekomendasi, PKB Akan Solidkan Kekuatan Menangkan Paket Giriasa di Pilkada Badung

• Golkar Optimis Menang di Pilkada Jembrana, Mantan Anggota DPRD Bali dari PDIP Dukung Pasangan Tepat

Pada Minggu (11/10/2020) adapun guest star yang didatangkan dalam acara tersebut, yaitu salah satu seniman topeng yang eksis sampai dengan saat ini.

Ia adalah Tjokoda Raka Tisnu yang telah menghasilkan ratusan topeng, terutama topeng Barong dan Rangda.

Dedikasi Tjokorda Raka Tisnu terhadap seni, khususnya seni topeng sakral membuatnya meraih penghargaan Dharma Kusuma pada tahun 2011 lalu 

Serta penghargaan bergengsi dari Pemerintah Provinsi Bali ini merupakan penghargaan bagi para seniman dan ilmuwan.

Semua  hal tersebut, Ia sampaikan dalam acara yang digelar pada Minggu (11/10/2020) siang tersebut.

"Ini acara yang luar biasa dan sebagai bentuk kepedulian pihak Yamaha dan Tribun Bali kepada para seniman.

Acara ini juga mengajak  seniman untuk tetap berkreasi," tutur Tjokorda Raka Tisnu ketika ditemui Tribun Bali.

Ia juga berharap agar acara tersebut dapat terus berlanjut dan dapat mengundang para seniman hebat lainnya.

"Dunia topeng di Bali tidak akan pernah hilang karena terhubung dengan upakara-upakara di pura.

Dan dalam pembuatan topeng yang bagus haruslah tahu tentang uger-uger yang ada di Bali karena itu dasarnya. 

• Hanya Melibatkan 20 Orang, Debat Paslon Tahapan Pilkada Tabanan Dirancang Dilaksanakan 2 Kali

• Hujan Deras Tiga Jam, Banjir Hingga Tanah Longsor Terjadi di Jembrana

• Patuhi Prokes Saat Kampanye, Paslon Giriasa Siapkan Mobil Van Protokol Kesehatan

Saya harapkan seniman-seniman muda bisa betul-betul berkarya dengan baik," ungkapnya. (*)