Pengusaha Solo Robby Sumampouw Meninggal di Singapura, Ini Sosoknya, Dikenal Dekat dengan Soeharto
Pria kelahiran Solo, 9 November 1944 tersebut, tutup usia pada 76 tahun usai menjalani perawatan di salah satu rumah sakit Singapura.
Dia juga identik dengan SDSB dan Porkas.
Itu terbukti dengan andil besar Robby yang menjadi penyumbang dana dan mengelola kegiatan Pekan Olahraga dan Ketangkasan (Porkas).
Pada 30 Agustus 2013, Robby Sumampow menyatakan memeluk Islam di depan Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf.
Jiwa sosial

Jiwa sosial Robby Sumampouw ternyata masih tinggi sebelum menghembuskan nafas terakhir.
Pengurus Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), Sumartono mengatakan, sebelum meninggal Robby masih aktif dalam kegiatan PMS.
Salah satunya adalah ikut serta dalam membantu para warga terdampak Covid-19.
"Masih ikut serta bantu warga terdampak covid-19," jelas dia, Senin (12/10/2020).
Baca juga: Kabar Duka, Seorang Guru Besar FK Unud Meninggal Dunia
Sementara itu, soal sosok Robby Sumampouw, dikenal dekat dengan para penguasa Orde Baru (Orba) saat Presiden Soeharto memimpin Indonesia.
Sumartono menjelaskan, hubungan antara dirinya dan Robby sudah seperti junior dan senior.
Sosok yang mendapatkan julukan Raja Judi itu sudah lama masuk dalam kepengurusan PMS.
"Dia (Robby) aktif dalam kegiatan sosial," papar Sumartono, Senin (12/10/2020).
"Saat bergabung di PMS usianya Robby terhitung sangat belia," tambanya, pada TribunSolo.com.
Semasa hidupnya, Robby dikenal dekat dengan para penguasa Orba yang dipimpin oleh Presiden Kedua Indonesia, Soeharto.
Itu terbukti dengan andil besar Robby yang menjadi penyumbang dana dan mengelola kegiatan Pekan Olahraga dan Ketangkasan (Porkas).