Cegah Pandemi, Koordinasi PKK di Dentiyis Manfaatkan Teknologi

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Selama pandemi Covid-19, aktivitas PKK Banjar Dentiyis, Desa Batuan, Sukawati, Gianyar, Bali banyak mengalami pengurangan.

Bahkan koordinasi mereka saat ini hanya via WhatsApp, baik edukasi 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) termasuk juga dalam kegiatan adat.

Informasi dihimpun Tribun Bali, Rabu (14/10/2020), sejak pandemi, pertemuan PKK hanya dilakukan dalam keadaan mendesak, dengan membatasi jumlah anggota dan wajib memakai masker.

Secara umum, aktivitas mereka saat ini hanya terhubung melalui WA.

Baca juga: Daftar 30 Pemain Liga Italia yang Terinfeksi COVID-19

Baca juga: Perubahan Drastis Yadi Sembako Kini, Tubuh Terlihat Lebih Kurus & Ungkap Penyebabnya Ini

Baca juga: Penasaran, Mike Tyson Ingin Hajar Floyd Mayweather Jr Lewat Laga Jalanan

Mulai dari rapat, arisan hingga pengumuman pembuatan banten untuk upacara keagamaan di pura setempat.

Bahkan, dalam upacara piodalan, bebantenan dibuat oleh di rumah masing-masing.

Ketika hari H atau saat piodalan, yang melakukan prosesi upacara di pura hanya prajuru dan pemangku.

Anggota PKK Dentiyis, I Wayan Noviantari membenarkan hal tersebut.

Pihaknya berharap situasi ini segera berakhir, supaya PKK bisa melakukan aktivitas ngayah di banjar seperti biasa.

"Kami merasa sedih dengan kondisi ini, karena tidak bisa bertemu dengan anggota lain, dan tidak bisa bersembahyang di pura. Semoga situasi bisa kembali pulih," tandasnya. (*).

Catatan Redaksi: Mari cegah dan perangi persebaran Covid-19. Tribun Bali mengajak seluruh Tribunners untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat Pesan Ibu: Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak