Corona di Indonesia

Satgas Beri Tanggapan atas Kritikan Soal Efektivitas Vaksin Corona yang Didatangkan dari Luar Negeri

Menurut Wiku, sejauh ini belum ada laporan terkait efek samping yang diterima oleh relawan uji klinis vaksin.

Editor: Wema Satya Dinata
Humas BNPB
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito 

Pandu mengingatkan soal perkembangan uji klinis vaksin Covid-19 dari sejumlah perusahaan farmasi dunia.

Salah satunya, Johnson & Johnson yang menghentikan uji klinis.

 Merujuk pada pertimbangan di atas dan situasi terkini, Pandu mengingatkan tentang efektivitas vaksin yang dibeli dari tiga produsen.

Dia pun menyarankan masyarakat agar kritis dalam menerima informasi yang disampaikan pemerintah.

"Itu belum tentu aman dan efektif. Apakah kita tak rugi kalau vaksin itu tidak ada efeknya sama sekali? Apakah masyarakat mau disuntik dengan vaksin itu," kata Pandu.

 Kehadiran vaksin untuk penanganan Covid-19 di Indonesia dijadwalkan segera terealisasi.

 Pemerintah telah memastikan finalisasi pembelian vaksin dari tiga perusahaan produsen vaksin Covid-19 luar negeri.

Dilansir dalam siaran pers di laman Kemenkomarives pada Senin (12/10/2020), ketiga produsen itu yakni Cansino, G42/Sinopharm, dan Sinovac.

Ketiga perusahaan itu telah sepakat menyediakan vaksin untuk Indonesia pada November mendatang.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satgas Jawab Kritikan soal Efektivitas Vaksin Covid-19 yang Dibeli Pemerintah",

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved