Pelatihan Wartawan Ekonomi yang Digagas Bank Indonesia Bahas Soal Pentingnya Uji Kompetensi Wartawan
pihak KPwBI Provinsi Bali melakukan sinergi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bali dalam meningkatkan kualitas dan profesionalisme
Penulis: Karsiani Putri | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Acara Pelatihan Wartawan Ekonomi yang digagas oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali kini memasuki hari kedua pelaksanaannya pada Kamis (15/10/2020).
Adapun berbagai materi yang dihadirkan dalam pelatihan tersebut, yakni mulai dari 'Perekonomian Terkini dan Respon Kebijakan', lalu 'Integrasi dan Akselerasi Ekonomi dan Keuangan Digital sebagai Bagian Upaya Pemulihan Ekonomi'.
Serta dilanjutkan dengan materi 'Pentingnya Uji Kompetensi bagi Wartawan' dan juga 'Wartawan dan Lembaga dalam Kode Etik'.
Dalam acara ini juga, pihak KPwBI Provinsi Bali melakukan sinergi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bali dalam meningkatkan kualitas dan profesionalisme wartawan melalui mendorong wartawan untuk mengikuti Ujian Kompetensi Wartawan (UKW).
Baca juga: Mengenal Sisi Lain Pura Agung Jagatnatha, untuk Menjembatani Aspek Religius Anak Rantau di Denpasar
Baca juga: Pelatih Wales Ryan Giggs Bangga Tim Asuhannya Belum Terkalahkan
Baca juga: Suami Seret Istri Sah di Aspal karena Cegat Selingkuhan, Sang Anak Turut jadi Korban
"Harapannya beberapa media yang belum melakukan UKW, dapat memperoleh gambaran dari UKW dimaksud. Hal ini juga penting bagi Bank Indonesia untuk mendorong wartawan memperoleh Sertifikasi Kompetensi Wartawan melalui UKW," ucap Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho.
Ia juga menyebutkan bahwa berdasarkan Peraturan Dewan Pers No. 1 tahun 2010, yang diperbarui dengan Peraturan Dewan Pers No. 4 tahun 2017 tentang Sertifikasi Kompetensi Wartawan (SKW) disebutkan terdapat enam tujuan SKW yaitu Meningkatkan kualitas dan profesionalitas wartawan; Menjadi acuan sistem evaluasi kinerja wartawan oleh perusahaan.
Tujuan ketiga adalah Menegakkan kemerdekaan pers berdasarkan kepentingan publik; Menjaga harkat dan martabat kewartawanan sebagai profesi penghasil karya intelektual; Menghindarkan penyalahgunaan profesi wartawan; dan Menempatkan wartawan pada kedudukan strategis dalam industri pers.
Pada Kamis (15/10/2020) Direktur UKW Pusat PWI, Rajab Ritonga menyampaikan bahwa total sebanyak 10 wartawan lulus UKW kategori muda.
"Ini adalah awal untuk memulai suatu babakan liputan yang berstatus sebagai wartawan kompeten. Jadi, kalau boleh Saya berpesan, lakukanlah apa yang telah kita ujikan selama dua hari ini dengan menerapkan sepuluh mata uji tersebut secara baik dan benar. Jangan sampai kemudian terjadi komplain apalagi sampai kompetennya dianggap batal," tutur Rajab Ritonga.
Dalam kesempatan tersebut, Ia juga berpesan agar bagi para wartawan untuk selalu menjaga marwah kompetensi yang dimilikinya.
Acara Pelatihan Wartawan Ekonomi yang digelar di Griya Santrian, Jalan Danau Tamblingan No 47 Sanur, Bali ini nantinya akan ditutup pada Jumat (16/10/2020). (*)