Besarnya Pengaruh Teknologi untuk Anak Muda, Universitas Udayana Sapa Generasi Milenial di Badung

Di tengah berkembangnya teknologi saat ini, generasi milenial diminta bisa memanfaatkan teknologi dengan baik.

Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Pelaksanaan Sapa Daring Generasi Milenial Kabupaten Badung, yang dilaksanakan di Ruang Command Center Badung, Jumat (16/10/2020). 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Di tengah berkembangnya teknologi saat ini, generasi milenial diminta bisa memanfaatkan teknologi dengan baik.

Pasalnya pengaruh teknologi itu berdampak besar bagi kehidupan masyarakat.

Menyikapi hal tersebut, Universitas Udayana (Unud) melaksanakan kegiatan Sapa Daring Generasi Milenial Kabupaten Badung, yang dilaksanakan di Ruang Command Center Badung, Jumat (16/10/2020).

Kegiatan pengabdian masyarakat itu pun bekerja sama dengan  Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Badung, yang mengambil tema “Waspada Pengaruh Teknologi Informasi dan Komunikasi”.

Daring itu pun melibatkan semua karang Taruna yang ada di Badung, dengan pemberian materinya dilakukan secara online, yakni dengan  join ke Webex.

Baca juga: Ini Bocoran Misi Prabowo ke AS Terkait Road Map Incaran Jet Tempur Siluman F-35

Baca juga: Kisah Pilu Kakak Beradik di Bali Lumpuh & Bertubuh Kurus, Jika Frustasi Benturkan Ini ke Tembok

Baca juga: Komit #MakeanImpact, BPR Lestari Group Distribusikan 8 Ton Beras ke Panti Asuhan di Jawa dan Bali

Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, MP selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kampus Udayana pada kesempatan itu mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan pengabdian masyarakat.

Sehingga pihaknya bekerja sama dengan pemerintah kabupaten Badung terutama Kominfo Badung.

“Kami lakukan ini di Badung karena Badung yang sudah siap untuk pelaksanaannya. Seperti kita ketahui Badung sudah memberikan fasilitas internet hingga ke banjar-banjar,” ujarnya

Baca juga: Kabar Terbaru Soal Partey dan Tierney Jelang Arsenal Vs Man City

Baca juga: Sosok Calon Suami Nikita Willy Ternyata Bukan Hanya Anak Bos Taksi, Ternyata Juga Pemilik Bisnis Ini

Baca juga: Babak Baru Sengketa Geprek Bensu, Ruben Onsu 2 Kali Kalah, Dirjen KI Kemenkumham Digugat

Pihaknya mengatakan sapa daring itu dilaksanakan lantaran di kabupaten Badung yang menyediakan fasilitas untuk masyarakatnya ini, dipandang belum diimbangi atau dibarengi dengan kesiapan generasi muda atau masyarakatnya.

Sehingga dengan adanya jaringan internet yang sudah disalurkan, bisa berdampak positif ataupun negatif.

“Saat ini kita fokus pada dampaknya terhadap kesehatan dengan berkembangnya teknologi. Bahkan  banyak sudah mengalami kelainan jiwa, dan juga ada yang ketergantungan pada internet,” katanya.

Baca juga: Seorang PNS di Probolinggo Lapor Polisi Setelah Istrinya Sebar Gosip Kemaluan Suami yang Kecil

Baca juga: Tidak Pandang Bulu, Anak Kecil Pun Sangat Aware dengan JKN-KIS

Kendati demikian pihaknya berharap dengan adanya kegiatan sapa daring ini, masyarakat terutama generasi milenial bisa memanfaatkan internet maupun teknologi dengan baik. 

ehingga bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.

“Kami harap semua karang taruna di Badung bisa mengikuti acara daring tersebut sampai selesai,” pungkasnya.

Sementara, Ketua Panitia Tim Pengabdi Unud, Dr. Desak Made Wihandani M.Kes mengatakan, ada beberapa materi yang akan diberikan kepada generasi milenial di Badung yakni salah satunya diberikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Badung.

“Sebenarnya yang kita inginkan masyarakat atau generasi milenial tidak sembarangan menggunakan teknologi, terutama dengan memanfaatkan media sosial. Sekarang ini semua yang kita punya ada di handphone termasuk M –banking, maka kita harus hati-hati dalam memanfaatkannya,” katanya.

Selain narasumber dari dinas kesehatan, diakuinya materi terkait dengan pemaparan materi tentang pentingnya kewaspadaan terhadap pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kesehatan juga diberikan, termasuk Pemaparan materi tentang pentingnya pengetahuan tentang digital policy.

"Pemaparan materi dari Bawaslu dan KPU juga kami berikan terkait pemahaman generasi milenial di bidang politik, dan pemaparan materi tentang pentingnya kewaspadaan terhadap dunia cyber security,"akunya

Pihaknya menyadari selama ini pemanfaatan internet ini dikalangan anak muda hanya  untuk main game dan berkomunikasi satu sama lain.

Walaupun sudah ada yang memanfaatkan untuk bisnis.

“Jadi mereka masih memanfaatkan internet hanya untuk media komunikasi padahal jauh lebih dari itu sebenarnya yang bisa kita manfaatkan lagi,” pungkasnya.

Di sisi lain, Kadis Kominfo, I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra sangat mengapresiasi kegiatan Unud untuk meningkatkan kualitas generasi milenial terhadap perkembangan teknologi.

Pihaknya mengatakan  untuk di Badung secara bertahap akan melakukannya.

“Sementara kami dari kabupaten Badung secara umum yang paling siap terkait dengan jaringan. Sehingga secara bertahap kami akan lakukan sosialisasi ke masyarakat akan pemanfaatan jaringan internet tersebut,” jelasnya.

Pihaknya mengatakan  internet bisa dimanfaatkan untuk semua kebutuhan, seperti UMKM belajar, menerapkan pendidikan karakter, melakukan promosi dan yang lainnya.

Sehingga pihaknya menginginkan karang taruna untuk mendengarkan bersama pemaparan dari narasumber.

“Anak muda di Badung jangan terlena dengan adanya internet, namun harus bisa memanfaatkan internet dengan baik dan berfungsi untuk kebutuhan secara positif. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved