Sponsored Content
Tidak Pandang Bulu, Anak Kecil Pun Sangat Aware dengan JKN-KIS
Ni Kadek Ayu Trisna Danayanti memiliki pengalaman saat berobat ke Fasilitas Kesehatan (faskes) menggunakan kartu kepesertaan JKN-KIS.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Sudah menjadi rahasia umum jika sejak mulai dilahirkan seseorang telah memiliki hak untuk mendapatkan jaminan kesehatan dari Pemerintah, jaminan kesehatan tersebut adalah program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Oleh karena itu, terdaftar sebagai peserta JKN-KIS adalah kebutuhan primer yang wajib dimiliki.
Dialah Ni Kadek Ayu Trisna Danayanti, seorang gadis kecil yang saat ini duduk di bangku kelas 2 Sekolah Dasar yang telah terdaftar sebagai salah satu peserta JKN-KIS yang memiliki pengalaman saat berobat ke Fasilitas Kesehatan (faskes) menggunakan kartu kepesertaan JKN-KIS.
Hal ini diceritakan langsung oleh sang ayah, I Made Astawa, yang sehari-harinya bekerja sebagai driver dan telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) kelas 2.
Baca juga: “Virtual Kitchen” Strategi Resto Menghadapi Kondisi Pandemi
Baca juga: 3 Zodiak Ini Bisa Jatuh Cinta pada Banyak Orang Sekaligus, Pisces Mudah Bersikap Romantis
Baca juga: Sikap 5 Zodiak Cewek Saat Cintaknya Ditolak, Scorpio Tak Mau Lagi Berhubungan Baik Seperti Dulu
Astawa bercerita jika sang putri sempat demam tinggi di kala dirinya sedang tidak mempunyai banyak uang, kemudian ia teringat jika memiliki JKN-KIS dan tanpa pikir panjang langsung bergegas ke faskes yang dipilih agar putrinya mendapatkan penanganan medis.
“Untung saja ada Program JKN-KIS, jadi saya bisa mengajak anak saya ke klinik dengan tenang. Entah apa yang terjadi apabila tidak ada JKN-KIS, jika harus meminjam uang pada orang, pasti sangat susah di zaman seperti sekarang ini,” jelas Astawa.
Menyambung dari pernyataannya tersebut, Astawa mengaku jika anaknya tidak hanya sekali atau dua kali menggunakan JKN-KIS, namun sudah berkali-kali.
Trisna, begitu sapaan putrinya mengaku bahagia menjadi peserta JKN-KIS.
“Berkat kartu hijau kecil ini, saya bisa berobat dan bapak saya tidak perlu pusing memikirkan bagaimana mendapatkan uang saat saya sakit. Saya sangat bahagia menjadi peserta JKN-KIS,” ujar Trisna dengan lugu.
Selain pengalamannya tersebut, Astawa juga mengaku telah memiliki Aplikasi mobile JKN pada ponselnya dan ia ingat beberapa fitur yang kerap ia gunakan.
“Selain kartunya, saya juga tidak ingin ketinggalan informasi seputar JKN-KIS. Melalui aplikasi Mobile JKN, hanya bermodalkan kuota internet, kita sudah mendapatkan berbagai kemudahan melalui aplikasi ini,” ujar Astawa.
Sejalan dengan sang Ayah, di akhir wawancara, Trisna tidak lupa mengucapakan terima kasih kepada Program JKN-KIS dan ia berharap semoga dirinya beserta keluarga selalu diberikan kesehatan. (*).