Sponsored Content

Jumat Berbagi, Bupati Artha Kunjungi Penyandang Disabilitas dan Warga Bencana Longsor

Bupati Jembrana I Putu Artha mengunjungi penyandang disabilitas dan warga yang terkena musibah longsor

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Irma Budiarti
Pemkab Jembrana
Bupati Artha melakukan kunjungan Jumat Berkah dan kunjungan ke warga terdampak bencana longsor. 

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Bupati Jembrana I Putu Artha mengunjungi penyandang disabilitas dan warga yang terkena musibah longsor di Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, beberapa waktu lalu.

Kunjungan itu merupakan kegiatan rutin bupati tiap hari Jumat, wujud kepedulian dan perhatiannya terhadap warga kurang beruntung.

Warga disabilitas yang mendapat bantuan, yakni I Made Gangga (17) asal Dusun Ngoneng, Desa Mendoyo Dauh Tukad, I Gusti Ngurah Putu Wahyu Permana (13) dan Ni Putu Sari Dewi (27) yang tinggal di Dusun Baler Bale Agung, Desa Mendoyo Dangin Tukad, Kecamatan Mendoyo.

Selain bantuan kepada penyandang disabilitas, Bupati Artha juga tidak ketinggalan memantau warganya yang terkena musibah tanah longsor akibat diterjang hujan lebat melanda Kabupaten Jembrana beberapa hari belakangan ini.

Bupati Artha melihat secara langsung kondisi kesehatan masyarakat serta warganya.

Baca juga: Jumat Peduli, Bupati Artha Kembali Sambangi Warga Sakit

Baca juga: Mas Sumantri dan Artha Dipa Ikut Pilkada, Koster Lantik Wayan Serinah Jadi Pjs Bupati Karangasem

Diantaranya yang dikunjungi Artha, rumah milik I Nyoman Setatra (70), yang ada di Dusun Gunung Sekar, Desa Mendoyo Dauh Tukad, rumah I Nyoman Widana, termasuk rumah milik I Made Suiden (55) yang tinggal di Dusun Kepuh, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo.

Di rumah warga yang tertimpa musibah longsor, selain melihat secara langsung reruntuhan tembok penyengker milik I Nyoman Widana di Dusun Kepuh Desa Mendoyo Dauh Tukad.

Reruntuhan itu masih menutupi drainase yang ada di depan rumahnya.

Selain itu, Artha juga sempat mengunjungi rumah milik I Made Suiden (55) yang roboh.

Sementara di kediaman Nyoman Setatra (70), yang tinggal di Dusun Gunung Sekar, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Artha yang hadir didampingi Perbekel Desa Mendoyo Dauh Tukad, I Gusti Ngurah Putu Ediana, Bupati I Putu Artha sempat kaget melihat 1 (satu) unit bangunan yang diperuntukkan sebagai kamar mandi permanen yang berlokasi di belakang rumah I Nyoman Setatra terujungkal sekitar lima meter dari pekarangan rumahnya.

Baca juga: Ditetapkan Calon, Gede Dana dan Arthadipa Optimis Menang di Pilkada Karangasem 2020

Baca juga: Bupati Artha Salurkan Bantuan Jaringan Pengaman Sosial Tahap III

"Saat ini suami saya masih dalam keadaan sakit. Kejadian itu disebabkan hujan lebat pada, Minggu (11/10/2020) sekitar pukul 10.00 Wita," ujarnya.

Di sela-sela pemantauan itu, Bupati I Putu Artha minta bagi tiga warga yang terkena bencana itu segera difasilitasi. Ia minta kepada PMI dan BPBD untuk memberikan bantuan.

PMI, memberikan bantuan berupa barang-barang senilai lima juta rupiah, sedangkan untuk BPBD agar segera ajukan usulan ke BPBD Propinsi Bali.

Termasuk Perbekel agar juga ikut bergotong royong meringankan beban warganya, membersihkan sisa-sisa material akibat longsor.

Ia juga mengajak masyarakat Jembrana agar lebih waspada mengingat kondisi cuaca ekstrem disertai hujan lebat diprediksi masih akan terjadi.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved