Penanganan Covid

Kampanye Mencuci Tangan Pakai Sabun di Masa Pandemi

Kampanye mencuci tangan pakai sabun (CPTS) terus dikumandangkan selama pandemi covid-19

Tribun Bali/Saiful Rohim
Warga Dukuh Penaban, Kecamatan Karangasem sedang cuci tangan ditempat pencucian yang disediakan prajuru adat sebelum gelar acara. 

Ia mengatakan, bila sebelumnya handsanitizer langka dan harganya tinggi, kini sudah normal dan banyak persediannya.

Selain itu juga sudah dikembangkan handsanitizer berbahan ekstrak daun sirih dari salah satu Perguruan Tinggi. Ekstrak daun sirin ini dapat juga membunuh bakteri dan virus sesuai standar  badan kesehatan dunia (WHO).

Hal ini dibutuhkan karena beberapa orang yang memiliki kulit sensitif, handsanitizer umumnya mengandung 60 persen alkohol membuat kering.

Di masa pandemi ini perilaku 3M, mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak terus dikampanyekan  untuk menekan penyebaran Covid-19.

Sebelum ada pandemi, berdasarkan Riskesdas 2018, pada usia diatas 10 tahun yang berperilaku CTPS sekitar 50 persen saja.

Saat ini, penyediaan sarana dan perilaku harus jadi perhatian semua pihak dan diri pribadi agar penyebaran Covid-19 bisa ditekan. (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved