Kekecewaan Mendalam Valentino Rossi Setelah Dinyatakan Positif Covid-19, Begini Curhatnya
Pebalap veteran MotoGP, Valentino Rossi, benar-benar kecewa setelah dinyatakan positif virus Corona atau Covid-19.
TRIBUN-BALI.COM - Pebalap veteran MotoGP, Valentino Rossi, benar-benar kecewa setelah dinyatakan positif virus Corona atau Covid-19.
Valentino Rossi dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis (15/10/2020) malam WIB.
Pebalap asal Italia tersebut melalui media sosial Twitternya mengabarkan ia akan absen dalam dua seri balapan MotoGP 2020 di Sirkuit Aragon selama dua minggu.
Pertama, pada balapan MotoGP Aragon yang akan dihelat pada 16-18 Oktober 2020.
Kedua adalah MotoGP Teruel yang masih digelar di Sirkuit Aragon, pada 23-25 Oktober 2020.
Lintasan balap ini juga digunakan di MotoGP Aragon.
Meski sama-sama digelar di Sirkuit Aragon, GP Teruel tidak bisa disebut sebagai GP Aragon meskipun dilangsungkan di tempat yang sama.
Hal itu disebabkan regulasi yang mengharuskan setiap balapan memiliki nama berbeda apabila dilangsungkan di tempat sama dalam waktu dekat pada musim sama.
Absen di dua seri membuat Rossi sangat kecewa lantaran tak bisa membalap.
Baca juga: Valentino Rossi Sebut Sirkuit Aragon Paling Menantang
Baca juga: Valentino Rossi Akui Yamaha Kesulitan di MotoGP Prancis 2020
Baca juga: Morbidelli Akui Insiden Jatuhnya Rossi jadi Sebab Dirinya Kehilangan Banyak Waktu
Rasa kecewa Rossi tak bisa membalap di dua seri MotoGP memang wajar.
Pasalnya, Rossi saat ini menduduki peringkat ke-13 di klasemen sementara Kejuaraan Dunia MotoGP 2020.
Apalagi pada tiga seri beruntun sebelumnya, Rossi gagal finis.
Namun, Rossi berharap bisa segera pulih agar bisa membalap pada ronde kedua di Sirkuit Aragon.
"Saya sangat kecewa tidak dapat membalap di Aragon," tulisnya lewat akun Twitter pribadi.
"Saya ingin tetap optimistis dan percaya diri, tetapi saya kira tak akan bisa membalap juga pada ronde kedua balapan di Aragon." "