Liga Champions

Thomas Tuchel Ungkap Faktor Penyebab Kekalahan PSG dari MU

Ini merupakan kekalahan fase grup pertama klub Parc des Princes itu dalam 16 tahun terakhir.

Editor: DionDBPutra
AFP/MANU FERNANDEZ
Pelatih PSG Thomas Tuchel saat memberi arahan dalam pertandingan semifinal Liga Champions antara RB Leipzig vs PSG di Stadion Luz di Lisbon pada 18 Agustus 2020. 

Manchester United kembali menaklukkan Paris St Germain (PSG), tetapi kemenangan di Liga Champions Rabu dini hari itu tidak seeuforia sebelumnya, kata manajer Ole Gunnar Solskjaer seperti dikutip Reuters.

Lawatan United sebelumnya ke Paris pada 2019 dituntaskan oleh gol tendangan penalti yang dimasukkan Marcus Rashford pada masa injury yang memastikan lolos ke perempat final karena unggul gol tandang.
Sedangkan kemenangan 2-1 tadi itu hanyalah sebuah batu loncatan di Grup H.

"Ini perasaan berbeda dari terakhir kali kami menang di sini, ini baru awal penyisihan grup tetapi kami telah mengalahkan tim yang fantastis," kata Solskjaer setelah Rashford kembali mencetak gol kemenangan tiga menit menjelang waktu normal habis.

"Terakhir kali itu babak knockout dan itu memang euforia, ini steril tanpa penonton tetapi tetap bagus dan kami pantas menang."

Permainan dini hari tadi itu dimainkan di stadion kosong menyusul krisis Covid-19.

United selanjutnya menghadapi RB Leipzig yang memimpin grup ini setelah mengalahkan Istanbul Basaksehir 2-0.

"Kami tahu kami membutuhkan 10 poin agar lolos sehingga pertandingan pekan depan sangatlah penting," kata Solskjaer.

Namun, tetap saja banyak kegembiraan yang tercipta setelah Rashford kembali menjadi penentu kemenangan di Parc des Princes.

"Tentu saja menyenangkan. Lebih penting lagi, kami memenangkan pertandingan ini. Kami kini berada dalam posisi yang kuat di grup tetapi ini baru pertandingan pertama," kata Rashford.

United juga terlihat tangguh di barisan pertahanan ketika Axel Tuanzebe menjinakkan Kylian Mbappe dan Neymar pada pertandingan pertamanya setelah 10 bulan absen.

"Dia luar biasa hari ini," kata kiper David De Gea. "Dia bermain menghadapi dua pemain terbaik dunia Neymar dan Mbappe jadi dia melakukannya dengan amat sangat baik. Saya senang sekali."

Sumber: antaranews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved