Penanganan Covid
Kasus Covid-19 di Denpasar Bertambah 20 Orang, 17 Pasien Sembuh, Dewa Rai Imbau Warga agar Patuhi 3M
diketahui kasus sembuh bertambah sebanyak 17 orang dan kasus positif Covid-19 diketahui bertambah sebanyak 20 orang yang tersebar di 14 wilayah desa
Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Perkembangan kasus Covid-19 yang cenderung menunjukan tren fluktuatif membuat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar kembali mencatat adanya penambahan kasus positif dan sembuh Covid-19.
Pada Kamis (22/10/2020), diketahui kasus sembuh bertambah sebanyak 17 orang dan kasus positif Covid-19 diketahui bertambah sebanyak 20 orang yang tersebar di 14 wilayah desa/kelurahan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menjelaskan bahwa bahwa 14 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Desa Peguyangan Kangin yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 4 kasus positif baru.
Disusul Kelurahan Padangsambian yang mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 3 orang dan Desa Sumerta Kauh yang mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 2 orang.
Baca juga: Airport Tax di 13 Bandar Udara Ini Digratiskan, Termasuk Bandara Ngurah Rai Bali
Baca juga: Bantuan Medis saat Demo Tolak Omnimbus Law Dirasa Minim, Relawan IEA Wilayah Bali Siagakan Personel
Baca juga: Aliansi Bali Tidak Diam Orasi Suarakan Aspirasi: Kami Tak Rusuh,Kami Menolak Omnibus Law Cipta Kerja
Sementara itu 11 desa/kelurahan mencatatkan penambahan masing-masing sebanyak 1 orang.
Sedangkan, sebanyak 29 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.
Dikatakan Dewa Rai, perkembangan kasus positif covid 19 di Kota Denpasar dalam beberapa hari terakhir ini menunjukkan tren fluktuatif, namun demikian masyarakat harus tetap waspada serta disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Mari bersama-sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, di samping juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran,” kata Dewa Rai.
Dengan demikian, secara kumulatif perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan angka sebagai berikut.
Yakni kasus positif tercatat sebanyak 3.088 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 2.852 orang (92,35 persen), meninggal dunia sebanyak 69 orang (2,23 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 167 orang (5,42 persen).
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid-19 tidak semakin meluas.
“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan) serta menghindari 3R (ramai-ramai, rumpi-rumpi dan ruangan sempit,” imbuhnya. (*)
Catatan Redaksi:
Mari cegah dan perangi persebaran Covid-19. Tribun Bali mengajak seluruh Tribuners untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat Pesan Ibu: Wajib Memakai Masker, Wajib Mencuci Tangan, dan Wajib Menjaga jarak