Libur Panjang Maulid Nabi, Masyarakat Diimbau Disiplin 3M
Seluruh destinasi wisata di Buleleng sejatinya sudah sangat siap untuk menerima kunjungan wisatawan
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng mengimbau kepada seluruh masyarakat Bumi Panji Sakti untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan 3M, jelang libur panjang Maulid Nabi.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi terjadinya penyebaran covid-19.
Sekda Buleleng, juga sebagai Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, mengatakan, libur panjang Maulid Nabi sesuai surat edaran pemerintah pusat, terhitung mulai Rabu (28/10) hingga Minggu (1/11). Dengan adanya libur panjang ini, dipastikan kunjungan wisatawan ke Buleleng akan mengalami peningkatan.
Suyasa menyebut, seluruh destinasi wisata di Buleleng sejatinya sudah sangat siap untuk menerima kunjungan wisatawan, karena sudah seluruhnya menerapkan protokol kesehatan.
Hanya saja, ia mengimbau kepada seluruh wisatawan yang ingin berlibur, hendaknya juga disiplin menerapkan protkol 3M (Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, Menggunakan masker, serta Menjaga jarak).
“Disiplin menerapkan 3M saat libur panjang nanti menjadi langkah paling efektif untuk meredam penularan covid-19. Petugas gabungan Satpol PP nantinya juga akan giat melakukan patroli untuk menegakkan Perbup 41 tentang penegakkan protokol kesehatan,” terangnya.
Disisi lain terkait perkembangan covid-19 di Buleleng pada Kamis (22/10) terdapat penambahan delapan kasus baru terkonfirmasi.
Dengan rincian dua orang asal Kecamatan Kubutambahan. Tiga orang asal Kecamatan Buleleng. Satu orang asal Kecamatan Busungbiu.
Satu orang asal Kecamatan Sukasada. Dan satu lainnya asal Kecamatan Banjar.
Selain itu juga terdapat penambahan 10 orang pasien yang telah dinyatakan sembuh.
Dengan rincian tiga orang asal Kecamatan Buleleng. Tiga orang asal Kecamatan Kubutambahan.
Dua orang asal Kecamatan Banjar.
Satu orang asal Kecamatan Seririt. Dan satu orang lainnya asal Kecamatan Gerokgak.
Dengan demikian, jumlah pasien covid-19 yang kini masih menjalani perawatan sebanyak 49 orang.
Dimana dua diantaranya dirawat di RS Pratama Giri Emas. 12 orang di RSUD Buleleng.
Dua orang di RS Bali Med Buleleng.
Dua orang di RS Karya Dharma Usada. Dua orang di RS Kerta Usada.
Satu orang di RS Parama Sidhi. Dua orang di RSPTN Udayana. Satu orang di RS Puri Raharja.
Satu orang di RS Surya Husada. 19 orang isolasi di salah satu hotel Denpasar. Dan lima orang lainnya isolasi mandiri di rumah. (rtu)