Kebakaran di Buleleng

Kebakaran di Buleleng, Panik Dengar Percikan, Luh Agustini Selamatkan Anak Sebelum Api Membesar

Satu rumah di Lingkungan Pendes, Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng dilanda kebakaran pada Jumat (12/9).

Istimewa
KEBAKARAN - Petugas damkar, polisi dan masyarakat gotong royong memadamkan kebakaran di rumah Ketut Suriawan, Jumat (12/9/2025) 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Satu rumah di Lingkungan Pendes, Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng dilanda kebakaran pada Jumat (12/9).

Sejumlah barang berharga dilaporkan hangus terbakar dengan total kerugian mencapai Rp130 juta. 

Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 08.00 Wita. Rumah 3 kamar dengan luas 10x12 meter ini milik buruh bangunan bernama Ketut Suriawan (47).

Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Gede Juli saat dikonfirmasi membenarkan ihwal peristiwa kebakaran tersebut.

Baca juga: Luh Agustini Panik Dengar Percikan Api, Segera Selamatkan Anak-Anak Tepat Sebelum Kebakaran Membesar

Peristiwa berawal pukul 07.30 Wita, saat istri Ketut Suriawan yang bernama Luh Agustini Lisna Wati sedang berada di kamar. 

Saat itu, Luh Agustini mendengar suara seperti percikan api yang bersumber dari bagian atas plafon dapur. Wanita 45 tahun itupun segera ke dapur untuk melihat langsung.

"Saat dicek, saksi melihat sudah ada api di atas plafon yang terbuat dari anyaman Bambu/bedeg," ujarnya. 

Melihat adanya kobaran api, Luh Agustini segera menyelamatkan dua anaknya, dan segera membawa keluar rumah. Tak berselang lama kobaran api langsung membesar. 

Luh Agustini bergegas mendatangi suaminya yang saat itu sedang berada di tempat upacara keluarga yang meninggal dunia.

Sedangkan tetangga sekitar yang mengetahui ada kebakaran, segera menghubungi petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan Buleleng serta Bhabinkamtibmas.

"Petugas yang menerima informasi kebakaran, segera mendatangi lokasi kejadian untuk membantu memadamkan api bersama warga," imbuhnya. 

Adapun barang-barang berharga milik Ketut Suriawan yang rusak atau terbakar meliputi 3 tempat tidur, 3 lemari pakaian, sejumlah barang elektronik, surat-surat berharga, ijazah, hingga seperangkat perhiasan emas.

Baca juga: VIDEO Kebakaran Landa Pura Dalem Ubud, Kerugian Capai Rp1,7 Miliar

"Tidak ada korban jiwa pada musibah ini. Namun kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp130 juta," tandasnya. 

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Buleleng, Komang Kappa Aryandono mengatakan, penanganan kebakaran membutuhkan waktu selama satu jam mulai dari pemadaman api hingga pendinginan.

Pihaknya mengerahkan 4 armada untuk penanganan kebakaran.

"Selain armada kami, penanganan kebakaran dibantu mobil water Polres Buleleng. Mengenai penyebabnya saat ini masih dalam penyelidikan. Namun dugaan sementara disebabkan karena konsleting listrik," tandasnya. (mer)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved