Corona di Bali
6 Pasien Covid-19 di Bali Meninggal Dunia, Positif Bertambah 78 Orang dan Sembuh 78 Orang
Update Covid-19 di Bali Jumat 23 Oktober 2020: positif 78 orang, sembuh 78 orang, meninggal 6 orang
Penulis: Noviana Windri | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, Noviana Windri Rahmawati
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali menyampaikan perkembangan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) di Provinsi Bali, Jumat (23/10/2020).
Jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di Bali 11.203 bertambah 78 orang.
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali mencatat angka kesembuhan pasien Covid-19 terus naik.
Jumat (23/10/2020), total pasien yang sembuh sebanyak 10.055 orang yang artinya bertambah 78 orang.
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali mencatat kasus meninggal bertambah 6 orang.
Diketahui dari Tabanan 1 orang, Denpasar 2 orang, Gianyar 3 orang.
Data mencatat total meninggal 361 pasien Covid-19.
Pasien dalam perawatan berkurang 6 orang saat ini masih sebanyak 787 orang dirawat.
Sebanyak 361 kasus meninggal di antaranya berasal dari Jembrana 11 orang, Tabanan 33 orang, Badung 40 orang, Denpasar 71 orang, Gianyar 60 orang, Bangli 29 orang, Klungkung 14 orang, Karangasem 47 orang, Buleleng 51 orang, dan WNA 2 orang.
Baca juga: Update Covid-19 Bali 23 Oktober 2020: Kasus Positif Bertambah 78, Sembuh 78, Meninggal 6 Orang
Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di Buleleng Nyaris Seribu Pasien, Hari ini Kembali Alami Lonjakan
Sedangkan pasien positif Covid-19 dalam perawatan (kasus aktif) berada di 17 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega, dan BPK Pering).
Meskipun data kesembuhan pasien Covid-19 mengalami peningkatan, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali tetap mengajak semua lapisan masyarakat untuk menjaga diri dan kesehatannya dengan menerapkan protokol kesehatan di mana dan kapan saja.
Melihat perkembangan pandemi ini, maka Gubernur Bali mengeluarkan Pergub No. 46 Tahun 2020, tentang Penerapan Disipli dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 19, yang mengatur tentang Sanksi Administratif bagi pelanggar Protokol Kesehatan.
Besaran denda yang diterapkan adalah Rp 100.000,- bagi perorangan, dan Rp 1.000.000,- bagi pelaku usaha dan tempat fasilitas umum lainnya.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali mengajak masyarakat untuk mendukung upaya pemerintah, dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan di mana saja, kapan saja.
Jembrana mengumumkan pasien positif bertambah 10 orang menjadi 414 orang, sementara pasien sembuh tetap 372 orang.
Tabanan memiliki tambahan 5 orang, pasien positif di Tabanan berjumlah 764 orang, sementara pasien sembuh bertambah 8 orang menjadi 665 orang.
Baca juga: Perhimpunan Dokter Minta Pemerintah Tak Tergesa-gesa Lakukan Vaksinasi Covid-19 Untuk Masyarakat
Baca juga: Klungkung Telah Miliki Lab PCR untuk Uji Swab Covid-19, Ditarget Beroperasi Awal November
Badung memiliki 11 orang tambahan kasus positif, sehingga kini totalnya berjumlah 1.870 orang, sementara pasien sembuh bertambah 18 orang, menjadi 1.662 orang.
Denpasar mendapat tambahan 22 pasien positif menjadi 3.109 orang, dan pasien sembuh 28 orang setelah mendapat tambahan 2.881 pasien sembuh.
Gianyar mendapat 3 tambahan pasien positif, totalnya 1.414 orang, dan pasien sembuh bertambah 9 orang menjadi 1.177 orang.
Bangli kasus positif tetap 807 orang, pasien sembuh tidak bertambah tetap 756 orang.
Klungkung pasien positif bertambah 14 orang menjadi 820 orang, sementara pasien sembuh tetap 745 orang.
Karangasem pasien positif bertambah 2 orang menjadi 904 orang, sementara pasien sembuh bertambah 9 orang menjadi 805 orang.
Buleleng mengabarkan mendapat tambahan kasus positif sebanyak 11 orang menjadi 1.035 orang, sementara pasien sembuh bertambah 6 orang menjadi 930 orang.
Kabupaten lainnya pasien positif tetap 37 orang, pasien sembuh tetap 36 orang.
WNA pasien positif tetap 29 orang, pasien sembuh tetap 26 orang.
(*)