Corona di Bali
Kumulatif Pasien Covid-19 di Buleleng Tembus 1.003 Orang
Ketut Suweca mengatakan, empat penambahan kasus baru terkonfirmasi tersebar di empat kecamatan
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng mengumumkan kumulatif kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Buleleng pada Minggu (25/10) tembus hingga 1.003 orang.
Artinya terdapat penambahan kasus baru sebanyak empat orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, Ketut Suweca mengatakan, empat penambahan kasus baru terkonfirmasi tersebar di empat kecamatan. Dengan rincian satu orang asal Kecamatan Tejakula. Satu orang asal Seririt.
Satu orang asal Kecamatan Buleleng. Dan satu lainnya asal Kecamatan Busungbiu. Dengan demikian, secara kumulatif sejak Maret hingga saat ini jumlah kasus terkonfirmasi di Bumi Panji Sakti mencapai 1.003 orang.
Selain itu, Suweca juga mengumumkan terdapat penambahan enam pasien covid-19 yang telah dinyatakan sembuh. Dengan rincian dua orang asal Kecamatan Sawan.
Satu orang asal Kubutambahan. Satu orang asal Kecamatan Banjar. Satu orang asal Kecamatan Seririt.
Dan satu lainnya asal Kecamatan Buleleng.
Secara kumulatif, pasien covid-19 yang telah dinyatakan sembuh sejak Maret hingga saat ini sebanyak 905 orang.
Dengan adanya pengurangan enam pasien karena telah dinyatakan sembuh ini, sisa jumlah pasien yang masih menjalani perawatan saat ini sebanyak 45 orang.
Dimana, satu orang diantaranya dirawat di RS Pratama Giri Emas. Sembilan orang dirawat di RSUD Buleleng. Tiga orang di RS Bali Med Buleleng. Tiga orang di RS Karya Dharma Usada.
Dua orang di RS Kerta Usada. Satu orang di RS Tangguwisia Seririt. Satu orang di RS Surya Husada Denpasar. 16 orang di hotel Denpasar. Dan delapan orang lainnya isolasi mandiri di rumah.
Mengingat saat ini kasus terkonfirmasi sudah mencapai seribu orang, Suweca pun berharap kepada masyarakat untuk terus menerapkan 3M, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menggunakan masker, dan menjaga jarak.
“Dengan menerapkan 3M ini setidaknya penularan virus dapat lebih ditekan,” tutupnya. (rtu)