Tenaga Medis dan Non-Medis di Bali Terima Insentif, Berikut Ini Jumlah Nominalnya Per Bulan
Pemprov Bali memberikan insentif karena tenaga medis dan nonmedis yang tidak tercakup dalam insentif yang disalurkan oleh pemerintah pusat.
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Kambali
"Saya ditugaskan oleh Pak Gubernur untuk menghitung nanti kebutuhan anggaran dari bulan Juni dampai Desember berapa. Ini kami sedang hitung per bulannya," kata dia.
Suarjaya menuturkan, instensif tenaga medis pada Maret, April dan Mei anggarannya rata-rata berkisar di angka Rp 1,2 miliar per bulan.
Baca juga: Erick Thohir Sebut Tenaga Medis dan TNI/Polri Bakal Jadi Prioritas Disuntik Vaksin Covid-19
Namun untuk pemberian insentif bulan selanjutnya hingga Desember 2020 mendatang, Suarjaya belum bisa memperkirakan.
"Nah ini sedang kita hitung sampai bulan Desember ini berapa, nanti sambil dilakukan revisi Pergubnya sebagai dasar pembayaran," tuturnya.
Bagi Suarjaya, tenaga medis dan non medis sudah sangat berkerja keras dalam penanganan pandemi Covid-19 sehingga layak untuk diberikan insentif.
Selain itu, tenaga non medis seperti tenaga laundry, cleaning service, sopir ambulans, tenaga laboratorium dan sebagainya juga bekerja sangat berat karena berhadapan langsung dengan masyarakat yang terpapar Covid-19. (*)