Libur Oktober 2020, Satgas Antisipasi Ekstra Obyek Wisata Bali, Ini Kata Brigjen TNI Candra Wijaya
Guna menanggulangi penyebaran Covid-19 dalam mengantisipasi libur panjang tersebut, utamanya di lokasi pariwisata dan perbelanjaan
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Kambali
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Persiapan pencegahan dan penularan Covid-19 terkait antisipasi libur panjang dari tanggal 28 Oktober sampai dengan 1 November 2020 telah dimatangkan Kodam IX/Udayana.
Selain arahan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional, Kodam IX/Udayana juga telah berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 di daerah.
Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya se-izin Pangdam IX/Udayana Mayjen Kurnia Dewantara, menyampaikan pengawasan bakal dititik-beratkan di tempat-tempat wisata, tempat ibadah keagamaan, pusat perbelanjaan, pasar-pasar tradisional dan transportasi angkutan umum.
Baca juga: Jelang Libur Cuti Bersama, Basarnas Bali Gelar Siaga SAR Khusus
"Sebagaimana arahan Ketua Satgas Pusat Letnan Jenderal TNI Doni Monardo dalam Rakor Minggu (25/10) agar tetap meningkatkan pengawasan dengan menerapkan protokol kesehatan guna menanggulangi penyebaran Covid-19 dalam mengantisipasi libur panjang tersebut, utamanya di lokasi pariwisata dan perbelanjaan," kata Kasdam kepada Tribun-Bali.com, Selasa (27/10/2020).
Bahkan, antisipasi penyebaran covid-19 juga dilakukan untuk setelah libur panjang tersebut, meliputi kesiapan rumah sakit reagen, testing dan tracing pada seminggu setelah libur panjang.
Baca juga: Tips Liburan Aman Supaya Tak Tertular Covid-19 dari Satgas Nasional
Lanjutnya, kerja sama antara pusat dan daerah yang didukung seluruh instansi terkait lainnya ini menjadi salah satu cara kerja yang paling efektif.
"Liburan yang aman dan juga nyaman tanpa kerumunan dan tetap menerapkan protokol kesehatan sudah menjadi suatu kewajiban untuk memutus penularan Covid-19 yang dilakukan dengan cara 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," pesan Kasdam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, secara umum terjadi tingkat kesembuhan yang cukup signifikan di 9 Provinsi prioritas termasuk Provinsi Bali.
Oleh karena itu, sangat diharapkan kerja sama antar semua pihak untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, berkaca dari pengalaman beberapa bulan lalu yaitu angka positif Covid-19 terdapat kenaikan yang cukup signifikan selama masa libur panjang saat itu.
Baca juga: Jelang Libur Panjang, Penumpang di Pelabuhan Padang Bai Karangasem Masih Sepi
Sementara itu, Waasops Panglima TNI Marsekal Pertama TNI Jorry S. Koloay, S.I.P., M.Han., menyatakan, TNI siap untuk melaksanakan pengawasan dan pendisiplinan masyarakat dengan penerapan peraturan kesehatan 3M terutama di tempat-tempat yang akan banyak dikunjungi oleh masyarakat pada saat libur panjang ke depan.
"Seluruh satuan TNI yang tersebar diseluruh Kodam se-Indonesia telah melaksanakan Rakor guna mendukung pemerintah daerahnya untuk mencegah penyebaran Covid-19 dalam mengantisipasi libur panjang tersebut dengan memperketat pelaksanaan protokol kesehatan terutama pada tempat-tempat yang akan dikunjungi masyarakat," ucap Waasops Panglima TNI.
Baca juga: Hari Ini Puncak Kedatangan Penumpang ke Bali Memasuki Libur Panjang Cuti Bersama
Ditekankan dia, bahwa TNI telah melaksanakan apel siaga Covid-19 serta melaksanakan penebalan pasukan dengan memaksimalkan patroli rutin gabungan TNI, Polri dan stakeholder lainnya dalam melakukan sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan dalam penerapan pendisiplinan masyarakat.
"TNI dan Polri akan selalu berkoordinasi dengan Satgas daerah untuk kesiapan Rumah Sakit Darurat khususnya Hotel-hotel untuk penempatan pasien yang terpapar Covid-19 harus sudah siap dioperasionalkan termasuk mempersiapkan fasilitas bedah jika diperlukan," tegas Marsma TNI Jorry S. Koloay, S.I.P., M.Han. (*)