Sejarah Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 Jalan Merintis Kemerdekaan, Isi Teks dan Peringatan ke-92

Bagi Anda yang ingin mengetahui isi teks Sumpah Pemuda dan perjalanan sejarahnya, berikut ini informasi selengkapnya.

Editor: Ady Sucipto
YouTube
Sumpah Pemuda 

TRIBUN-BALI.COM - Bagi Anda yang ingin mengetahui isi teks Sumpah Pemuda dan perjalanan sejarahnya, berikut ini informasi selengkapnya. 

Seperti diketahui, besok pada Rabu 28 Oktober 2020 merupakan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92.

Bahkan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-92 ini Kementerian Pemuda dan Olahraga merilis logo khusus yang memiliki makna mendalam. 

Dikutip dari Kompas.com, Sumpah Pemuda tidak lepas dari penyelenggaraan kongres pemuda oleh organisasi-organisasi dari seluruh Indonesia yang dipelopori para pelajar.

Dalam kongres pemuda tersebut digelar dua kali, yakni kongres pemuda pertama pada 1926 di Jakarta.

Sementara kongres pemuda kedua digelar pada 27-28 Oktober 1928 di Jakarta.

Kongres pemuda kedua menghasilkan keputusan menegaskan cita-cita akan tanah air Indonesia, Bangsa Indonesia, dan Bahasa Indonesia.

Dalam buku Sejarah Pergerakan Nasional (2015) karya Fajriudin Muttaqin, dkk, Kongres pemuda kedua ditutup pada 28 Oktober 1928 dan menghasilkan rumusan.

Para pemuda yang hadir menyebut jiwa rumusan itu sebagai Sumpah Pemuda.

Berikut Isi Kongres Pemuda kedua:

Pertama: Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.

Kedoea: Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.

Ketiga: Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia

Jika dibaca dengan ejaan baru, begini bunyi teks Sumpah Pemuda:

Pertama: Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved