Wanita Tewas Terlindas Truk saat Hendak Menyalip, 2 Orang yang Dibonceng Dilarikan ke Rumah Sakit

Ibu rumah tangga bernama Neni Fauzih (40) hendak menyalip truk tangki bermuatan minyak, namun nahas sepeda motor miliknya oleng dan terlindas.

Tribun Bali/Dwi S
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas 

TRIBUN-BALI.COM – Seorang wanita tewas terlindas truk di Palembang, Sumatera Utara, Senin (26/20/2020).

Ibu rumah tangga bernama Neni Fauzih (40) hendak menyalip truk tangki bermuatan minyak, namun nahas sepeda motor miliknya oleng dan terlindas.

Mulanya, Neni dikabarkan mengendarai sepeda motor berbonceng tiga bersama dua korban lain yakni Yuni Hartini (43) dan Z (10).  

Namun, saat akan menyalip dari sebelah kiri sepeda motor miliknya malah oleng dan menabrak sisi sebelah kiri hingga terjatuh dan terlindas.

Neni pun tewas di tempat.

Baca juga: Cerita Made Bawa Lolot Saat Kecelakaan, Mobil Geser 90 Derajat Tiang Tahu Akan Tertabrak

Sementara Yuni dan Zahwa dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Informasi dihimpun, kejadian tersebut berlangsung di kawasan Jalan RE Martadinata, Kelurahan 3 Ilir, Palembang.

Hendro Saputro (28), pengemudi truk, telah diamankan pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.

Pengemudi tidak melihat korban

 Hendro mengatakan, ia mulanya bermaksud hendak menuju ke pelabuhan Boombaru.

Akan tetapi saat melintas di lokasi kejadian korban mendadak melaju dari sebelah kiri.

"Saya tidak lihat dia ini menyalip, ketika terlindas baru terasa itu orang," kata Hendro, saat berada di pos Laka 602 Palembang, Senin (26/10/2020).

Ketika mengetahui korban terlindas, Hendro pun menghentikan truk miliknya untuk memberikan pertolongan.

Namun, akibat luka yang parah di bagian kepala Neni pun tewas ditempat.

"Dua lagi katanya dibawa ke rumah sakit, korban ini meninggal ditempat," ujarnya.

Baca juga: Operasi Zebra 2020, Bypass di Tabanan Bali Masuk Black Spot, 9 Kejadian Kecelakaan dan 3 Orang Tewas

Kapospol 602 Polrestabes Palembang Ipda Rustam menjelaskan, mereka saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap Hendro yang merupakan sopir truk tersebut.

"Truk dan motor korban sudah diamankan, dua orang masih dirawat. Sementara satu pengendara tewas. Sopir sekarang masih kita periksa," ujar Rustam.

Bocah 5 Tahun Ditabrak saat Menyeberang Jalan

Sebelumnya, pada September lalu, kecelakaan hingga merenggut korban jiwa juga terjadi.

Kejadiannya di Sumatera Selatan.

M, bocah berusia 5 tahun saat hendak berbelanja ke warung tak jauh dari rumahnya.

Diketahui, peristiwa itu terjadi di Jalan Talang Kemang, Kecamatan Gandus, Palembang, Sumetera Selatan, Kamis (3/9/2020).

Kanit Lakalantas Polrestabes Palembang Iptu Sucipto mengatakan, korban meninggal setelah mengalami luka parah di bagian kepala.

Mobil yang menabrak korban berpelat BG 8220 MO.

Saat kejadian truk yang mengangkut air tersebut datang dari Simpang lacak ke arah Raider 200 Gandus.

"Ketika korban hendak menyeberang langsung ketabrak truk ini. Korban sempat terseret sekitar 200 meter," ujarnya.

Setelah kejadian itu warga setempat mendengar suara tabrakan yang cukup keras di lokasi kejadian.

Mendengar itu, warga di sekitar lokasi kejadian langsung keluar dan melihat korban sudah terkapar di tengah jalan dengan kondisi berisimbah darah.

"Anak itu sudah tewas setelah kami dekati. Sementara sopirnya langsung lari. Mobil itu membawa air," kata Sahnan ketua RT 22 saat berada di rumah sakit Bhayangkara Palembang, Jumat (4/9/2020).

Sambungnya, melihat itu, warga langsung mengejar truk tersebut.

Namun, pelaku langsung kabur dengan meninggalkan mobilnya di tengah jalan.

"Ketika dikejar, mobilnya menepi. Saat didekati ternyata sopirnya tidak ada lagi. Dia sudah melarikan diri," ujarnya. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved