Tips Bikin Donat Lembut Tanpa Kentang, Perhatikan Cara Menggoreng

Intip tips pasti jadi bikin donat lembut tanpa kentang ini. Pemula pun pasti bisa karena sudah ada trik lengkap

Pixabay
Ilustrasi donat 

TRIBUN-BALI.COM - Intip tips pasti jadi bikin donat lembut tanpa kentang ini.

Pemula pun pasti bisa karena sudah ada trik lengkap yang diansir dari SajianSedap.

Kenapa orang suka sekali bikin donat pakai kentang

Jawabannya karena kentang membuat donat jadi jauh lebih lembut. 

Karena itu, coba deh bandingkan donat kentang dan donat biasa tanpa kentang, hasilnya pasti berbeda. 

Tapi sebenarnya, kalau tahu triknya, kita pun bsia bikin donat lembut tanpa kentang

Kuncinya adalah bahan dan teknik pembuatan yang benar. 

Kalau sudah benar, tak perlu takut mencoba bikin donat tanpa kentang, kok. 

Baca juga: Bali Zoo Rayakan Hari Lemur Sedunia, Kunjungan Saat Libur Cuti Bersama Capai 1.200 Wisatawan

Baca juga: Tips Bikin Perkedel Tidak Berminyak ala Restoran Padang, Jangan Pakai Isian Mentah

Baca juga: 3 Zodiak yang Mengalami Ujian Cinta di Bulan November 2020, Apakah Kamu?

1. Campurkan Dua Jenis Tepung Terigu

Kalau buat donat, kita terbiasa menggunakan tepung terigu protein tinggi  bukan? 

Padahal, mencampurkan sedikit saja tepung terigu protein sedang bisa jadi solusi donat yang lebih lembut, lo. 

Kenapa? 

Cara Membuat Donat Sederhana untuk Pemula, Pasti Berhasil Siapapun yang Membuatnya!
 

Tujuan pencampuran agar diperoleh hasil yang seratnya bagus, tetapi tetap lembut karena tepung berprotein tinggi cenderung menghasilkan donat yang keras.

Pencampurannya pun tak perlu terlalu banyak, kalau pakai tepung settengah kilo, cukup gunakan 400 gram terigu protein tinggi dan 100 gram terigu protein sedang. 

Baca juga: Katalog Promo Indomaret 29 Oktober 2020, Promo Kebutuhan Rumah Tangga, Sampo hingga Susu Bayi  

Baca juga: Katalog Promo Gantung Alfamart, Diskon Minyak Goreng hingga Camilan, Lebih Murah dengan ShopeePay

Baca juga: Arti Mimpi Berkelahi, Mengalami Masalah Keuangan hingga Cita-cita Anda Akan Terkabul

2. Gunakan Tepung Terigu Komachi

Pernah dengar terigu Komachi? 

Belakangan terigu ini jadi trend karena digunakan untuk membuat donat dan roti yang lembut, lo. 

Terigu asal Jepangini punya protein lebih tinggi ketimbang terigu yang lain.

Selain itu, Komachi juga punya kadar glutenyang tinggi sehingga adonan semakin elastis dan kenyal.

Hasil akhirnya adalah donat bisa lembut dan mengembang. 

Terigu Komachi ini kini sudah mudah ditemukan di toko bahna kue atau beli online saja jika ingin lebih mudah. 

3. Margarin dan Garam Harus Masuk Terakhir

Ingat, memasukkan margain dan garam sebaiknya diujung setelah semua bahan tercampur rata.

Tujuannya agar adonan bisa licin sempurna sehingga hasil adonannya bisa lembut

4. Takaran Air Harus Pas

Perhatikan adonan donat Anda, kalau dari awal adonannya sudah keras, Anda harus waspada donat juga akan keras hasilnya.

Adonan yang keras menunjukkan takaran air yang kurang.

Segera tambahkan air kalau Anda merasa adonan sangat keras.

Tapi ingat, penambahan air harus dilakukan sebelum memasukan margarin, ya.

Jadi, proses pembuatan donat selalu dimulai dengan mencampur tepung terigu, ragi instan, susu bubuk, dan gula lalu ditambahkan kentang.

Setelah itu, baru dimasukkan telur dan air es sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis.

Baru ditambahkan margarin dan garam.

Nah, sebelum ditambahkan margarin, kita harus mengetes dulu, apakah adonan donat terasa keras?

Kalau sudah ditambahkan margarin, kita dilarang keras menambahkan air lagi.

Soalnya, gluten yang tadinya sudah terbentuk bisa rusak dan donat bisa jadi gagal.

5. Fermentasi Harus Benar

Fermentasi juga bisa berpengaruh pada hasil donat yang keras, lo.

Kalau fermentasi kurang lama, donat berarti belum mengembang sempurna sehingga bisa jadi bantet hasil akhirnya.

Di resep, kita mungkin diminta mengistirahatkan adonan selama 30 menit.

Tapi, waktu fermentasi bisa sangat berpengaruh pada suhu tempat donat dibuat.

Semakin panas suhunya, maka proses fermentasi akan makin cepat sehingga mungkin dalam 25 menit saja, fermentasi telah selesai.

Tapi, kalau dibuat dalam ruangan berAC yang dingin misalnya, fermentasi jadi melambat.

Jadi bisa saja walau sudah 30 menit, donat masih belum mengembang sempurna.

Lalu, bagaimana cara agar tahu kalau adonan donat yang kita buat sudah pas fermentasinya?

Intinya adonan harus difermentasi sampai mengembang dua kali lipat.

Tapi, bingung kan bagaimana cara tahu kalau adonanya sudah mengembang dua kali lipat?

Kalau begitu, coba sobek sedikit adonan donat.

Kalau sudah ada seratnya (seperti serat pada roti) makan adonan sudah cukup terfermentasi.

Kalau belum ada seratnya, lanjutnya proses fermentasi kembali, ya.

6. Goreng Harus Betul

Perhatikan ketika menggoreng donat:

- Minyak tidak boleh terlalu panas supaya donat bisa matang sampai di dalam.

Tapi juga tidak boleh di dalam minyak yang terlalu dingin, supaya tidak terasa terlalu berminyak ketika dimakan karena menyerap minyak.

-Selama digoreng, donat jangan terlalu sering dibolak-balik agar donat tidak terlalu menyerap minyak.

Balik setelah sisi bawah kecokelatan.

Terlalu sering dibolak-balik juga akan membuat donat jadi kering dan tidak bisa lembut

- Setelah digoreng, tiriskan donat secara berdiri. (*)

Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap Grid ID dengan judul "Tips Pasti Jadi Bikin Donat Lembut Tanpa Kentang, Yang Baru Pertama Buat pun Pasti Berhasil Kalau Tahu Trik Ini"

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved