Kabar Terkini Gempa Turki, Petugas Berhasil Selamatkan 100 Orang yang Terjebak di Reruntuhan Gedung

Bencana gempa bermagnitudo 7 yang mengguncang Turki dilaporkan merusak dan meruntuhkan gedung-gedung.

Editor: Ady Sucipto
DHA via AP via Kompas.com
Bangunan yang ambruk akibat gempa magnitudo 7 di Izmir, Turki, pada Jumat (30/10/2020). Pusat gempa berada di Laut Aegean dengan kedalaman 16,5 kilometer. 

TRIBUN-BALI.COM, ANKARA -- Bencana gempa bermagnitudo 7 yang mengguncang Turki dilaporkan merusak dan meruntuhkan gedung-gedung.

Petugas penyelamat setempat melaporkan berhasil menyelamatkan sejumlah korban yang terjebak dalam reruntuhan gedung beberapa jam setelah gempa besar mengguncang pantai Aegea Turki

Melansir via Anadolu Agency, Sabtu (31/10/2020), petugas setempat melaporkan berhasil menyelamatkan 100 orang yang terjebak dari bangunan. 

Diantaranya adalah :

Nurcan Tosun (50), berhasil diselamatkan setelah 17 jam tertimbun reruntuhan di distrik Seferihisar.

Baca juga: Korban Gempa Turki Bertambah Jadi 24 Orang dan 804 Luka-luka

Sementara, Gunay Ozisik dan Erol Subas juga keluar setelah 9 jam terjebak di reruntuhan gedung.

Ayah Ozisik melihat putranya di bawah puing-puing melalui kamera dan berbicara dengannya.

Kemudian korban gempa lainnya, Buse Hasyilmaz dan keluarganya diselamatkan setelah 9,5 jam tertimbun bangunan.

Lalu ada Emine Eren yang berusia 62 tahun berhasil ditarik keluar setelah 14 jam. Sedangkan Fadime Tolu, (53) juga selamat setelah tertimbun 15 jam.

Tetangganya, Gulcin Aykut Soydan juga selamat.

Hula Ozmet dan Inci Okan ditarik setelah tertimbun 17 jam.

Seekor kucing juga diselamatkan tim penyelamat.

Mereka semua dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Setidaknya 25 tewas dan 831 lainnya terluka dalam gempa berkekuatan 6,6 pada Jumat.

Sebelumnya dilaporkan gempa bermagnitudo 7 juga menyebabkan naiknya air laut ke daratan. Bahkan video detik-detik dahsyatnya terjangan gelombang air mirip tsunami tersebar luas di media sosial Twitter. 

Dalam rekaman detik-detik terjangan gelombang air mirip tsunami tersebut pun viral dan ramai menjadi pergunjingan di Twitter. 

Rekaman tersebut diketahui dari unggahan akun Twitter@ragipsoylu, yang merekam terjangan air yang berarus deras memasuki permukiman padat. 

Air deras yang mengalir juga membawa material berbagai ukuran dari kecil hingga besar seperti perabot-perabot rumah tangga.

Gempa yang guncang Turki picu datangnya air bah yang masuki perumahan penduduk.
Gempa yang guncang Turki picu datangnya air bah yang masuki perumahan penduduk. (twitter@ragipsoylu)

Sebelumnya gempa bumi berkekuatan magnitudo 7 melanda lepas pantai Turki barat pada Jumat (30/10/2020), menurut Survei Geologi AS.

Laporan awal menunjukkan adanya kerusakan bangunan tapi tidak ada korban jiwa.

Gempa ini dirasakan dari Istanbul hingga Athena.

Express menyebut gelombang pasang menerjang pesisir Izmir dan air laut memasuki kota yang berpenduduk sekitar 3 juta jiwa itu.

"Sejauh ini kami telah menerima informasi tentang enam bangunan yang ambruk" di provinsi Izmir, kata Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu di Twitter.

"Beberapa warga kami terjebak di reruntuhan," kata Menteri Lingkungan Hidup Turki Murat Kurum.

Gempa tersebut juga memicu tsunami kecil di Seferihisar, kata Huseyin Alan kepala Teknisi Geologi Turki kepada kantor berita negara TRT seraya memperingatkan agar orang-orang menjauh dari gedung.

Foto-foto di media sosial menunjukkan air menggenangi jalanan Izmir karena gelombang pasang dari laut.

USGS mengatakan, gempat tercatat 14 km dari kota Neon Karlovasion Yunani di pulau Samos, Laut Aegea.

Sementara itu badan bencana pemerintah Turki AFAD melaporkan kekuatan gempa yang lebih rendah yakni magnitudo 6,6 di kedalaman 16,5 km.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berkicau di Twitter bahwa dia siap membantu "dengan semua sarana yang tersedia untuk negara kita."

Gempa juga terasa di Yunani termasuk ibu kota Athena.

Diberitakan AFP, gempa yang mengguncang "Negeri Dewa" itu sebesar 6,6-6,7 magnitudo.

Media Yunani yang dikutip Al Jazeera melaporkan, penduduk Samos dan pulau-pulau lainnya langsung keluar rumah dan batu-batuan berjatuhan.

Tidak ada laporan korban jiwa sejauh ini, dan Turki serta Yunani sama-sama melaporkan gempa susulan.

TV pemerintah Yunani ERT melaporkan gempa menyebabkan gelombang pasang di Samos dan sejumlah bangunan rusak.

Turki terletak di salah satu zona gempa paling aktif di dunia.

Pada 1999 gempa bumi M 7,4 melanda barat laut Turki, menewaskan lebih dari 17.000 orang termasuk 1.000 di Istanbul.

Kemudian gempa pada 2011 di provinsi Van menewaskan lebih dari 600 korban jiwa.

Tips selamatkan diri saat gempa bumi

Gempa bumi bisa terjadi di mana saja.

Oleh karena itu, kita perlu melakukan antisipasi saat gempa bumi terjadi.

Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi.

1. Tetap tenang

Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!

Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah spot yang aman untuk berlindung.

2. Di dalam rumah

Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.

Meja adalah tempat terbaik untuk berlindung dari benda- benda yang berjatuhan akibat gempa.

Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.

Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.

3. Di luar ruangan

Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.

Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.

Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.

4. Di kerumunan

Gempa bisa terjadi kapan saja.

JIka saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.

Untuk mengindari hal tersebut. kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.

5. Di gunung atau dataran tinggi

Jika gempa terjadi saat kamu sendang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.

Hidari daerah dekat lereng karena dipastikan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.

6. Di laut

Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.

Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.

7. Di dalam kendaraan

Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.

Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Petugas Temukan 100 Korban Gempa Turki yang Selamat dari Reruntuhan Bangunan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved