Sponsored Content

Manfaatkan lahan Perusda Bali, Jembrana Panen Perdana Pisang Cavendish Kualitas Ekspor

Produk holtikultura yang akan terus dikembangkan di Jembrana, ini ditanam pada akhir Desember 2019 lalu dengan lahan demoplot seluas 23 hektar

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa
Bupati Jembrana memanen pisang Cavendish kualitas ekspor di perkebunan Perusda di Pekutatan. 

Selama pandemi Covid-19 Januari sampai Agustus 2020, realisasi ekspor buah-buahan mengalami peningkatan 102,93 juta USD atau meningkat 21,84% dibandingkan periode yang sama tahun 2019.

Kondisi ini menunjukkan produk buah-buahan Indonesia diminati oleh pasar global, sehingga perlu dikembangkan serta meningkatkan kontribusi ekspor buah-buahan terhadap devisa negara.

“Per Oktober 2020, luas tanam pisang cavendish di Jembrana sudah mencapai 23,31 hektare dan ditargetkan pada akhir tahun 2020 luas tanam mencapai 32 hektare dan harapannya dapat meningkatkan nilai ekonomi hingga Rp 2.211.840.000 per tahun, sehingga dapat mendorong tambahan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan petani,” tambah Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian, Musdhalifah Machmud.

Bupati Jembrana I Putu Artha menyambut baik pengembangan Pisang Cavendish di Jembrana.

Diyakini dengan pola kerakyatan atau menggandeng petani, akan memberdayakan masyarakat Jembrana.

“Tentunya akan ada penambahan hasil dari petani. Kami harapkan petani di lokasi ini ikut membantu dan mengembangkan produk holtikultura ini. Dari sini kita bisa memenuhi pasar Bali, maka kami menyampaikan ke petani untuk ikut serta, pemerintah akan berusaha memfasilitas bibit dan pendampingan,” tambah  Artha (*).

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved