Mayat Remaja Lelaki dalam Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Gegerkan Warga, Kondisi Sulit Dikenali
Teka teki identitas mayat remaja laki-laki yang tangannya terikat tali mengapung di kubangan air Bukit Jamur, Kecamatan Bungah, Gresik,
Sujiran mengimbau kepada masyarakat, jika kehilangan anggota keluarga yang masih berusia 13 - 15 tahun untuk lapor ke kantor polisi.
"Saya mengimbau kepada masyarakat di Gresik maupun luar Gresik, kira-kira anaknya yang belum pulang bisa berkoordinasi dengan Polsek Bungah atau Polres Gresik," tegasnya.
Sementara itu, keluarga yang diperiksa di Mapolsek Bungah buru-buru pergi mengendarai motor.
Dia tidak bisa memberikan keterangan kepada awakmedia yang sudah menunggu.
"Saya lelah, tidak bisa mikir," ucap pria yang mengenakan baju garis-garis tersebut di atas motor.
Kini polisi masih berusaha mencari identitas korban untuk menguak siapa pelaku pembunuhan.
Sebelumnya, jasad remaja tersebut ditemukan dua orang santri yang sedang mencari mangga di Bukit Jamur pada Jumat (30/10/2020) pukul 16.00 WIB.
Sementara itu, di antara area Dermaga Maspion dan JIIPE tepatnya di Kalimireng, Kecamatan Manyar, Gresik ditemukan mayat pria, Jumat (30/10) malam.
Kasatpolair Polres Gresik, AKP Masyur Ade, mengatakan korban mengenakan pakaian lengkap. Hanya saja tidak ada identitas yang tertinggal di tubuh korban.
"Korban mengenakan baju lengan panjang warna cokrlat, dengan memakai sarung motif kotak warna hijau keabu-abuan," terangnya, Sabtu (31/10).
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Misteri Mayat Diikat di Kubangan Air Bukit Jamur Gresik, Sidik Jari Rusak, Wajah Sulit Dikenali,