Tersambar Petir, kWh Meter Listrik Sebuah Bangunan di Jalan Pulau Komodo Denpasar Terbakar

Sebuah kWh meter listrik di sebuah bangunan terbakar akibat tersambar petir di Jalan Pulau Komodo, Dauh Puri Klod, Denpasar Barat, Denpasar, Bali

Istimewa
Kebakaran kWh meter listrik akibat tersambar petir di Jalan Pulau Komodo, Dauh Puri Klod, Denpasar Barat, Denpasar, Bali, pada Sabtu (31/10/2020) dini hari. 

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sebuah kWh meter listrik di sebuah bangunan terbakar akibat tersambar petir di Jalan Pulau Komodo, Dauh Puri Klod, Denpasar Barat, Denpasar, Bali, pada Sabtu (31/10/2020) dini hari.

Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 01.40 Wita saat wilayah tersebut diguyur hujan lebat disertai petir.

Unit regu pemadam kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Denpasar bersama relawan berjibaku mamadamkan api agar tidak merembet ke bangunan lainnya.

Seperti disampaikan oleh Assman Komunikasi PLN Unit Induk Distribusi Baki Candra Bastian R saat dikonfirmasi Tribun Bali siang ini.

Baca juga: Kompetisi Kembali Ditunda, Klub Liga 2 Ini Sebut Alami Kerugian

Baca juga: Pengunjung Pantai Sanur Isi Libur Panjang dengan Berenang

Baca juga: Kabar Terbaru Virgil van Dijk Usai Jalani Operasi

"Itu menurut informasi petugas di lapangan kWh meter terkena petir, di wilayah itu pukul 01.00 Wita terjadi hujan lebat disertai petir," kata dia.

Petugas PLN saat ini telah memberbaiki instalasi kelistrikan dan sekarang sudah kembali menyala normal.

"Untuk kelistrikan sekarang menyala normal. Petugas baru saja dari sana," ucapnya.

Baca juga: Jadi Agen, Sergio van Dijk Umumkan Striker Muda Keturunan Indonesia Gabung Klub Belanda

Baca juga: Bagus Kahfi Resmi FC Utrecht, Unggah Foto di Instagram Pakai Jaket Eks Klub Irfan Bachdim

Baca juga: Ryan Giggs Cerita Masa Lalunya di Man United, Sebut Pernah Dipukul Louis van Gaal

Terkait sambaran petir, Candra menjelaskan bahwa semua elemen berpotensi tersambar petir jika menyentuh tanah atau ground.

"Semua bisa tersambar asalkan sambaran petir menyentuh tanah/Ground. Jaringan PLN, pohon, orang, antena, mobil dan lain-lain. Kita tidak bisa menebak ke mana petir akan menuju tanah atau menyambar," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved