Kisah Nyonya Muda Beranak Dua Selingkuh dengan 300 Pria, Suami Terkejut Saat Fakta Ini Terkuak
Namun persoalan mulai muncul setelah suami sibuk bekerja di luar rumah dan si nyonya Zhang yang merasa kesepian kemudian mulai nekad melancarkan aksi
TRIBUN-BALI.COM, NANJING - Baru-baru ini publik di Provinsi Jiangsu, China dikejutkan dengan rekor seorang wanita berusia 31 tahun yang berselingkuh dengan 300 pria berbeda selama 2 tahun.
Wanita yang disebut sebagai nyonya Zhang itu berstatus telah menikah dan memiliki dua anak.
Namun persoalan mulai muncul setelah suami sibuk bekerja di luar rumah dan si nyonya Zhang yang merasa kesepian kemudian mulai nekad melancarkan aksi selingkuhnya.
Baca juga: Awal November, Topan Goni Berkecepatan 215 Km Per Jam Hantam Filipina, Ribuan Orang Dievakuasi
Baca juga: Negara Kecil di Dekat Indonesia Ini Ajukan Wilayahnya Jadi Pangkalan Militer AS Untuk Lawan China
Baca juga: Kisah Pilu Suami Diminta Momong Anak, Istri Justru Berselingkuh dengan Pria Lain di Kamar Kos
Diberitakan eva.vn pada Rabu (28/10/2020), nyonya Zhang lalu terjun ke media sosial untuk mencari teman kencan dan memulai perselingkuhannya.
Ia mulai mendua pada 2017, dengan membuat akun palsu bernama Zhou Mo dan menulis bahwa dia adalah single mother.
Zhang lalu mengakses aplikasi kencan online, dan dengan bujuk rayunya ia tidak kesulitan memikat hati para pria.
Meski dia tidak berkencan tatap muka, Nyonya Zhang berkencan online dengan banyak pria bahkan ada yang dilakukan dalam satu waktu sekaligus.
Perselingkuhan Zhang lalu berubah menjadi penipuan, dengan beralasan dia butuh uang dan meminta pinjaman ke para pacar online-nya.
Alasannya bermacam-macam, seperti butuh uang untuk membayar sewa tempat tinggal, perawatan medis, dan untuk mengurus anak-anaknya.

Eva.vn mewartakan, dalam 2 tahun Zhang berhasil menipu 300 pria dan meraup uang 400.000 yuan (Rp 878,4 juta).
Namun ternyata para korban Zhang tidak polos.
Mereka tahu Zhang menipu berkedok kencan online, tapi tidak melaporkannya karena kasihan dan percaya Zhang adalah single mother.
Zhang sendiri saat tepergok menipu mengakui kesalahannya, berkata kalau korban memang ingin uangnya dikembalikan ia akan mengembalikan.
Perbuatannya kemudian terkuak pada Agustus 2019 saat seorang pria lajang memergoki latar belakang Zhang dan melaporkannya ke polisi.
Sebulan kemudian Zhang ditangkap polisi di rumahnya.