Logistik Pilkada Tabanan 2020 Disimpan di GOR Debes, Sejumlah Peralatan Sudah Mulai Datang

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Sejumlah petugas KPU tampak sibuk memindahkan barang dari sebuah truk menuju dalam rungan GOR Debes Tabanan, Senin (2/11/2020).

Sejumlah item dari logistik Pilkada Tabanan 2020 seperti kotak suara, sarung tangan plastik (APD) tisu untuk di TPS nanti, serta kantong plastik sampah sudah mulai berdatangan.

Dipilihnya GOR Debes sebagai gudang logistik lantaran bisa menjamin logistik dari segi keamanan dan terhindar dari cuaca saat ini yang mulai memasuki musim hujan.

Ketua KPU Tabanan, I Gede Putu Weda Subawa mengatakan, Gor Debes memang cukup representatif untuk digunakan sebagai gedung logsitik Pilkada Tabanan.

Baca juga: Alat Penunjang Tak Lengkap, Mesin PCR di RSUD Buleleng Belum Bisa Beroperasi

Baca juga: Agar Lebih Percaya Diri Kampanyekan Prokes, 63 Babinsa di Klungkung Ikuti Tes Swab

Baca juga: GUPBI Bali Akui di Lapangan Tidak Semua Peternak Bisa Terapkan Biosecurity

 Mulai dari luasan ruangan yang mencukupi, keamanan, dan lainnya.

Sehingga semua logistik akan dipusatkan di GOR Debes yang diperuntukan sebagai salah satu venue Porprov Bali 2019 lalu.

"Kita hari ini hanya terkendala pembongkaran muatan logistik ini karena hujan. Sehingga kita harus menunggu hujan reda untuk meminimalisir risiko kotak suara terkena air hujan," jelas Weda Subawa saat dijumpai di GOR Debes, Senin (2/11/2020).

Weda menyebutkan, sejumlah item logistik yang sudah datang adalah tinta, tisu, kotak suara, dan salah satu APD berupa sarung tangan plastik.

Kemudian, untuk logistik lainnya diperkirakan akan datang pertengahaan hingga akhir Nopember mendatang.

Disinggung mengenai untuk antisiasi distribusi logsitik nantinya ke TPS mengingat musim hujan, Weda menyatakan pihaknya sudah menyiapkan plastik besar untuk antisipasi musim hujan saat pendistribusian logsitik ke daerah.

"Untuk pengaman kotak suara sudah ada plastik berukuran besar, kemudian alat-alat di dalamnya seperti surat suara dan lainnya juga sudah kita siapkan plastik agar nantinya terhindar dari air hujan," katanya.

Weda melanjutkan, selain terjamin dari segi fisik, pihak KPU bersama Polri akan tetap menyiagakan personel agar ruangan penyimpanan logistik tersebut memantau situasi dan kondisi di lokasi selama 24 Jam.

Nantinya, salah satu petugas dari KPU dan Polri yang akan disiagakan terutama pada malam hari menjelang.

 Sebab, pada siang hari kemungkinan masih ramai karena masih ada petugas yang melakukan pelipatan surat suara.

Baca juga: 4 Arti Mimpi Tanah Longsor Berikut Jadi Pertanda Buruk dalam Hidup, Alami Kesialan Berlipat Ganda

Baca juga: Ibrahimovic Keluarkan Kalimat Sombong Setelah Bikin Gol Salto ke Gawang Udinese

Baca juga: 10 Tahun Menikah dengan Ardie Bakrie, Nia Ramadhani Tak Mau Asal Curhat ke Keluarga Masalah Pasangan

"Kita juga akan siapkan CCTV untuk memantau aktivitas di lokasi.

Semoga saja tidak ada hal yang diinginkan terjadi, tapi jika semisalnya ada hal yang tak terduga akan terekam di kamera pemantau tersebut," ungkapnya.(*)