12 Titik Jalan Rusak di Tabanan Mulai Pengadaan Barang untuk Perbaikan
12 Titik Jalan Rusak Mulai Pengadaan Barang untuk Perbaikan, Pengendara Lewat Bergantian di Ruas Jalan Tunjuk-Denbantas Yang Rusak
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Sejumlah pengendara terutama roda empat terpaksa bergantian ketika melewati ruas Jalan Denbantas-Tunjuk di Desa Buahan, Kecamatan Tabanan, Bali, Rabu (4/11/2020).
Sebab, titik ruas jalan di desa setempat mengalami kerusakan hingga mengakibatkan sebagian badan jalan tak bisa digunakan akibat jebol.
Jebolnya jalan tersebut terjadi lantaran hujan deras yang terjadi Oktober 2020 lalu hingga mengakibatkan jalan tersebut serta belasan titik jalan lainnya di Tabanan rusak parah.
"Oh itu, untuk di ruas Jalan Tunjuk-Denbantas sudah masuk di usulan kami untuk perbaikan atau yang prioritas," kata Kepala Bidang Bina Marga, Dinas PUPRPKP Tabanan, I Gede Partana saat dikonfirmasi, Rabu (4/11/2020).
Baca juga: Jadwal Liga Champions Malam Ini: Istanbul vs Man Utd, Barcelona vs Dynamo Kyiv
Baca juga: 1,4 Juta Keluarga di Provinsi Jawa Tengah Terima Bansos Tunai dari Kemensos
Baca juga: Man City Vs Olympiakos, Manchester City Sempurna di Grup C, Ini Kata Gabriel Jesus Setelah Cetak Gol
Partana menjelaskan, setelah sebelumnya sudah melakukan pengajuan anggaran untuk 12 titik ruas jalan yang prioritas ke pimpinan dalam hal ini Bupati Tabanan telah disetujui.
Selanjutnya, pihaknya sudah langsung melakukan pergerakan untuk perbaikan.
Saat ini sudah mulai pemesanan barang atau bahan baku untuk perbaikannya tersebut.
"Kalau untuk di Desa Buahan tersebut nantinya menggunakan box culvert di sana. Kami, saat ini sudah mulai bekerja dan masih proses pemesanan bahan bakunya," kata dia.
Kemudian, kata dia, hal yang sama yakni proses pengadaan bahan baku juga sudah dilaksanakan untuk 11 titik lainnya yang sebelumnya sudah diusulkan.
Seluruhnya nanti akan dikerjakan tahun ini.
"Semua tahun ini kita kerjakan sekarang masih proses. Khusus untuk di Sanggulan kita juga gunakan box culvert, tapi jika untuk di Selemadeg Timur memang membangun jembatan," sebutnya.
"Untuk anggarannya nanti akan diberikan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT). Sistemnya adalah kita kerjakan dulu nanti baru dibayarkan," tandasnya.
Sebelumnya, Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, menyatakan saat ini usulan untuk penanganan bencana alam di Tabanan sudah disetujui.
Sehingga, setelah SK tersebut terbit anggaran untuk penanganan bisa cair dan langsung dilakukan perbaikan oleh Dinas PUPRPKP Tabanan.
"Semua anggaran bersumber dari Belanja Tak Terduga (BTT) APBD Tabanan. Itu semua untuk yang urgent atau prioritas sesuai yang diusulkan Dinas PU kemarin," katanya.