Sasar Pasar Intaran Sanur dan Pelabuhan Benoa, Tim Terpadu Covid-19 Nihil Temukan Pelanggaran

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Menyasar Pasar Tradisional Intaran, Kelurahan Sanur, Jalan Pejang Sari, Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, tim terpadu sebanyak 34 orang dari Polri, TNI, Pecalang, Linmas dan Karyawan Pasar melaksanakan Ops Yustisi di Pasar tersebut.

Dikonfirmasi terpisah Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi menjelaskan Ops Yustisi yang dilaksanakan anggota Polsek Denpasar Selatan dan instansi lainnya.

Dipimpin Waka Polsek AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari, namun dalam Ops Yustisi ini personil gabungan tidak menemukan pelanggar protokol kesehatan (prokes).

"Ops Yustisi di Pasar Intaran, Sanur personil gabungan nihil menemukan pelanggar prokes," ujarnya, Rabu (4/11/2020) sore.

Baca juga: Update Covid-19 Bali, 4 November: Kasus Positif Bertambah 73 Orang, 77 Pasien Sembuh dan 1 Meninggal

Baca juga: Lembaga Penjamin Simpanan Ajak Nasabah di Bali Percaya pada Bank di Tengah Pandemi Covid-19

Baca juga: Efesiensi Anggaran, Desain Mall Pelayanan Publik di Klungkung Diubah

Sementara itu dilokasi lain tepatnya di kawasan Pelabuhan Benoa, tim terpadu Ops Yustisi sebanyak 7 orang juga melaksanakan penindakan protokol kesehatan (prokes).

Petugas menyelusuri Dermaga Barat Selatan, Dermaga Barat Utara, Pertokoan Jalan Ikan Tuna 2 namun dalam operasi tersebut petugas nihil temukan pelanggar.

"Di kawasan Pelabuhan Benoa, tim terpadu juga nihil menemukan pelanggar prokes," tambahnya.(*)

Catatan Redaksi:

Mari cegah dan perangi persebaran Covid-19. Tribun Bali mengajak seluruh Tribuners untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat Pesan Ibu: Wajib Memakai Masker, Wajib Mencuci Tangan, dan Wajib Menjaga jarak