Tahun Depan, Pemkah Gianyar Akan Perbaiki 302 Rumah Warga yang Tak Layak

Tidak hanya program bedah rumah, Pemkab Gianyar juga tetap melanjutkan program rehab dan pembuatan jamban.

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Wema Satya Dinata
kompas.com
Ilustrasi bedah rumah 

Jumlah bedah rumah tahun ini sebanyak 144 unit, serta 176 unit rehab rumah dan 40 unit jambanisasi.

"Bantuan di Tahun 2020 sudah serah terima. Semuanya sudah tuntas, sehingga awal Januari nanti sudah mulai menyasar rumah warga yang lain," ujarnya.

Pihaknya berharap, perbekel atau lurah aktif mendata dan mengajukan proposal jika terdapat masyarakat di daerahnya yang perlu mendapatkan bantuan dari pemerintah. Baik bedah rumah, rehab ataupun pengadaan jamban.

 "Perdasarkan pengamatan, di Gianyar Utara masih banyak warga yang belum memiliki rumah layak huni. Di pelosok-pelosok masih banyak yang tercecer. Karena itu, kami meminta supaya perbekel atau lurah aktif mendata warganya lalu membuat proposal pengajuan bantuan perumahan," tandasnya.

Selama ini, kata dia, terjadi keraguan terkait pengajuan bantuan perumahan ini, terutama terkait masyarakat yang memiliki lahan persawahan hektaran, namun rumahnya memperihatinkan.

Terkait hal tersebut, jika rumahnya memang sangat memperhatikan, warga tersebut tetap layak mendapatkan bantuan.

"Warga yang demikian tetap kita bantu untuk mendapatkan rumah layak huni, sabab hal ini untuk mengubah mainset agar lebih giat mengelola lahannya," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved