Setelah Bermasalah Dengan Malih, Ade Londok 'Odading' Kapok Jadi Artis : Mang Ade Sudah Capek
Ade Londok meminta maaf kepada masyarakat atas ulahnya yang dianggap tidak sopan saat syuting.
TRIBUN-BALI.COM - Ade Londok yang terkenal lewat video Odading Mang Oleh kini bermasalah dengan pelawak senior Malih.
Hal itu karena saat syuting dalam sebuah acara, Ade Londok menarik kursi yang akan diduduki Malih.
Akhirnya Malih juga mendorong Ade Londok.
Dalam tayangan KH Infotainment yang dikutip Tribun Jabar pada Jumat (6/11/2020), Ade Londok menceritakan situasi setelah syuting yang dipermasalahkan itu.
Ia mengaku menemui semua orang yang hadir dalam syuting tersebut.
Baca juga: Kini Berpacaran dengan Ririn Ekawati, Mantan Istri Ibnu Jamil Bongkar Masa Lalu, 3 Kali Gugat Cerai
Merasa bersalah, Ade Londok meminta maaf atas kejadian di atas panggung.
"Mang Ade nyamperin ke semuanya, mohon maaf kirain enggak seperti itu. Mungkin Mang Ade jangan tampil lagi di TV lah, jadi banyak salah," kata Ade Londok.
Ade Londok meminta maaf kepada masyarakat atas ulahnya yang dianggap tidak sopan saat syuting.
"Itu Mang Ade salah, Mang Ade mohon maaf. Itu sudah klarifikasi di yang lain. Mang Ade maaf sekali, Mang Ade enggak maksud. Itu hanya di panggung saja. Mang Ade salah, Mang Ade mohon maaf," ujarnya.
Kejadian menarik kursi itu tidak dapat disebut sebagai gimmick oleh Ade Londok.
Namun, ia mengatakan kejadian seperti terjadi karena di atas panggung.
"Itu kalau di panggung ya, Mang Ade enggak bisa ngomong apa-apa. Mang Ade hanya bisa mohon maaf, terutama untuk Haji Malih," ucapnya.
Ingin meminta maaf secara personal, Ade Londok kesulitan karena tidak memiliki kontak Malih.
"Mang Ade kalau ada kontaknya dari kemarin, cari-cari, Mang Ade enggak ada kontaknya. Mang Ade mohon maaf sekali," katanya.
"Mang Ade enggak tahu (cara menghubungi Malih), Mang Ade (artis) baru," tambahnya.
Pria yang viral karena odading itu mengaku kapok tampil di televisi.
Ia lebih baik kembali ke Bandung dan menjadi penjahit.
"Kapok sekali. (Terima pekerjaan) Lihat-lihat dulu kalau aman untuk Mang Ade. Mang Ade sudah capek, yang kemarin juga aduh.
Mang Ade sebenarnya kapok biar saja di Bandung. Mang Ade biar berkarya secara Mang Ade Londok."
Mundur Jadi Artis
Nandar Ukandar atau lebih dikenal dengan sebagai Ade Londok sudah memantapkan pilihan untuk mundur dari dunia hiburan atau entertainment yang baru digelutinya.
Hal tersebut disebabkan ia merasa tidak tahan dengan kritik dan cibiran dari masyarakat terutama netizen terkait apa yang dilakukannya yang dinilai selalu salah.
Niat itu rupanya belum diketahui oleh sahabat dan ibu Ade Londok yang merupakan orang-orang yang berjasa atas prestasinya hingga saat ini.
Ade Sutrisno alias Tate (35), mengatakan, keputusan Ade Londok untuk bertahan atau mundur dari dunia hiburan merupakan hak Ade Londok.
Sebagai seorang teman ia hanya berharap yang terbaik apapun keputusan yang diambil.
Sebab menurutnya, sejak awal, Ade Londok tidak menginginkan untuk menjadi seorang artis seperti saat ini
"Bagi saya, balik lagi ke dirinya saja, istilahnya mau gimana-gimana pilihannya, soalnya dari awal juga dia pernah ngomong 'saya tidak mau jadi artis, karena saya bukan artis, tapi orang bebas'. Begitu, kan, gaya ngomongnya mungkin karena ngelantur atau bagaimana lah, soalnya dia sudah tidak penasaran dan mengalami untuk melakukan apa pun di dunia hiburan," ujarnya saat ditemui di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Kamis (5/11/2020).
Tate pun menilai, apa yang dilakukan Ade Londok dengan melontarkan kalimat dengan kata-kata kasar, mungkin bagi lingkungan tempatnya bergaul dapat membuat teman-temannya terhibur dan tertawa terbahak-bahak.
Namun bagi orang lain, khususnya di dunia hiburan Tanah Air akan dinilai berbeda.
Sebagai teman, ia hanya dapat menginginkan agar Ade Londok untuk dapat mengubah sikap dan pandangannya terhadap lingkungan sekitarnya kini, daripada harus mundur dari dunia keartisan yang banyak orang idam-idamkan.
Apalagi menurutnya, tidak semua orang dapat memahami apa yang sebenarnya ingin disampaikan oleh Ade Londok.
Terlebih tayangan YouTube dan program TV kemungkinan di disaksikan mulai dari anak kecil hingga orang dewasa dan dari berbagai kalangan masyarakat.
"Mungkin di daerahnya asalnya sendiri apa yang dilakukannya dapat mengibur orang lain, tapi kan di TV dan YouTube beda lagi, karena ada anak kecil sampai orang dewasa yang melihat tayangannya. Mungkin ada beberapa pihak yang melihat dari sudut pandang berbeda sehingga dinilai kurang pantas dari perbuatannya," katanya.
"Sebagai teman saya hanya menyayangkan bila Ade ingin mundur dari panggung dunia hiburan, karena sebisa mungkin apa yang membuat netizen kecewa kepadanya, baiknya diubah ke arah yang lebih santun, baik itu dalam bersikap maupun kata-katanya, karena semakin tinggi pohon, semakin tinggi juga terpaan anginnya," ucapnya.
Cacih (72) ibunda dari Ade Londok saat di temui di kediamannya, Jalan Cipaera, Gang Murtamad, RT 02/02, Kelurahan Malabar, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung mengaku, belum mengetahui keinginan anaknya untuk mundur dari dunia hiburan.
Namun, ia berharap, anaknya jangan sampai mundur, apalagi, capaian prestasi yang kini dijalani Ade Londok merupakan jalan takdir dari Allah, yang diperoleh bukan dari kerja keras untuk bisa menjadi artis.
"Belum tahu, soalnya Ade belum kasih kabar ke Ema, tapi keinginan Ema mah jangan mundur dari usaha yang sekarang sedang dijalani, mudah-mudahan bisa terus langgeng, dan selalu ada di jalan yang diridai Allah," katanya dalam bahasa Sunda.
Namun ia menyerahkan keputusan tersebut kepada Ade Londok.
"Meski demikian itu mah terserah kalau Ade inginnya mundur, karena Ema mah tidak pernah maksa. Di mana pun nanti, semoga saat ini selalu diberikan keselamatan dan kesehatan dalam pekerjaan yang sedang dilakukan," ujarnya, Kamis (5/10/2020).
Cacih pun menuturkan, sikap perilaku bertutur kata dalam merespons sesuatu dari Ade Londok dipengaruhi oleh lingkungan pergaulan di mana sejak kecil.
Anaknya selalu bermain juga bergaul dengan siapa saja termasuk di lingkungan pasar dan jalanan.
Sehingga tanpa sadar sikap tersebut terbawa hingga kini.
Meski demikian, tidak pernah ada maksud dari dalam hati Ade untuk akhirnya menyinggung orang lain, hal ini yang dilihatnya dalam lingkungan bertetangga termasuk dalam lingkungan keluarganya.
Oleh karena itu, sebagai ibu dari Ade Londok, ia memohon maaf kepada pihak-pihak yang kemungkinan telah tersinggung dengan sikap dan perbuatan anaknya, di mana pun itu dan kapan pun itu terjadi.
"Ema minta ke semuanya mohon dimaafkan, soalnya begitu bahasanya, tapi hatinya mah baik, karena dari kecil dia gaulnya di pinggir jalan, yang bahasanya rupa-rupa jadi terbawa-bawa. Sama Ema juga sudah ditegur agar jangan begitu dan minta maaf ke Ema, katanya kebawa pergaulan, yang penting tidak disampaikan ke Ema saja," ucapnya.
Ade Mengaku Kapok Jadi Artis
Nandar Ukandar atau lebih dikenal dengan sebagai Ade Londok mengaku, sudah memantapkan pilihan untuk mundur dari dunia entertainment yang baru digelutinya.
Hal tersebut disebabkan Ade Londok yang merasa tidak tahan dengan kritik dan cibiran dari masyarakat terutama netizen terkait apa yang dilakukannya yang dinilai selalu salah.
"Nya ayeuna Mang Ade teh rek mundur weh ti entertainment, sabab asa serba salah, sisi lain Mang Ade hayang berkarya, sisi lain loba nu baper oge loba nu teu sahate (Ya, sekarang Mang Ade mau mundur saja dari dunia entertainment, karena serba salah. Di satu sisi Mang Ade ingin berkarya, di sisi lain banyak yang baper dan yang tidak sehati)," ujarnya melalui pesan suara saat dikonfirmasi Tribun Jabar, Kamis (5/11/2020).
Apa yang akan dilakukan Ade Londok selanjutnya?
"Jadi Mang Ade mah rek balik deui ngajait weh di Kosambi, nanti saja wawancara di Kosambi saberes ngajait (Mang Ade sekarang mau kembali lagi jadi tukang jahit lagi di Kosambi, nanti saja ya wawancaranya di Kosambi setelah beres menjahit)," ucap Ade Londok.
Disinggung mengenai rencana ke depan yang akan dilakukan setelah mundur dari dunia hiburan, Ade menuturkan, pihaknya saat ini akan fokus menyelesaikan beberapa kontrak kerja sama dengan beberapa pihak.
Salah satunya permintaan endorse yang sudah disepakati sebelumnya.
Ia pun mengaku, sudah lempar handuk untuk menjalani dunia keartisan, karena belum apa-apa sudah banyak yang menghujatnya.
Ia menambahkan, meminta maaf dan berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukungnya selama ini.
Karena capaian yang diperolehnya saat ini di dunia entertainment ternyata bukan jalan rezekinya untuk dapat tetap bertahan dan ditekuninya.
"Endorsan mah bakal diteraskeun da geus kontrak kerja sama, duka kapayun mah kumaha Allah weh, di entertainment mah nuhun, bade ngajait deui ge teu nanaon mang Ade mah, disyukuri weh bade janten naon oge (Endorsan akan terus di teruskan soalnya sudah kontrak kerjasama, kalau untuk kedepan gimana Allah saja, di entertainment sudah cukup, mau menjadi tukang jahit lagi juga engga apa-apa, disyukuri saja mau jadi apa juga)," ucap Ade Londok.
"Kapok pisan lah, ampun-ampun, kajeun keneh ngarit sautik tapi ngareuyeuh, keun weh lah da rezeki mah moal kamana (Sudah sangat kapok (jadi artis) ampun, sekarang mah biar pendapatan kecil tapi pelan-pelan ditekuni, karena rezeki tidak akan lari kemana," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Bermasalah dengan Malih, Ade Londok Cerita Situasi di Balik Panggung, Mending Jadi Penjahit Saja