Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Buka-bukaan ke Media Korea Selatan Soal Strateginya Tangani Timnas U-19 Indonesia
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, berbagi cerita perubahan yang dialami Bagas Kaffa dkk dari awal melatih hingga saat ini.
TRIBUN-BALI.COM - Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, berbagi cerita perubahan yang dialami Bagas Kaffa dkk dari awal melatih hingga saat ini.
Setelah pulang dari pemusatan latihan (TC) timnas U-19 Indonesia di Kroasia, Shin Tae-yong mendapat pujian karena sukses menunjukkan perkembangan luar biasa dari para pemain.
Bagaimana tidak, timnas U-19 Indonesia selama dua bulan menjalani TC dan menggelar laga uji coba, tim asuhan Shin Tae-yong mencatat lima kali menang, tiga imbang, dan tiga kali kalah.
Bahkan empat dari lima kemenangan diperoleh skuad timnas U-19 Indonesia saat melawan tim Eropa, yakni Zagreb U-19 (1-0), NK Dugopolje (3-0), Makedonia Utara U-19 (4-1), Hajduk Split U-19 (4-0).
Baca juga: Shin Tae-yong Panggil 33 Pemain untuk TC Timnas U19 Indonesia, Ada Jack Brown, Ini Daftar Namanya
Untuk satu kemenangan lainnya saat menghadapi Qatar U-19 pada pertemuan pertama mereka.
Namun, bisa mencatat keberhasilan seperti itu tentu bukan hal yang mudah untuk mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut.
Awal perjalanan Shin Tae-yong tidak mudah, bahkan pertama kali melatih para pemain timnas Indonesia dari senior hingga U-19, ia selalu terlihat emosi.
Dalam laporan salah satu media Korea Selatan, Khan, Shin Tae-yong menceritakan bagaimana awalnya saat melatih timnas U-19 Indonesia.
Sejak awal, pelatih berusia 51 tahun tersebut langsung menyoroti stamina pemain.
"Awalnya saya melihat, mereka mainnya itu seperti saat ada tenaga mereka lari dan saat capek ya jalan (tidak konsisten)," kata Shin Tae-yong sebagaimana dilansir Tribun Bali dari BolaSport.com dikutip laman media Korea Selatan, Khan.
Baca juga: Ketimbang Khabib Nurmagomedov, Pengamat UFC Sebut Jon Jones Lebih Layak Jadi GOAT
"Dan yang bikin saya kaget adalah strateginya bagus tetapi dasarnya tidak ada (karena stamina pemain kurang)," ucapnya.
Selain itu, Shin juga awalnya lebih memfokuskan ingin mengubah mental para pemain timnas U-19 Indonesia dari pada ke taktik dan strategi.
Saat pertama kali melatih para pemain timnas U-19, Shin mengaku strategi sudah ada tetapi untuk mental dinilai buruk.
Oleh karena itu saat menjalani TC, Shin mengaku bahwa ia selalu memarahi para pemain.